Dalam momen peringatan Dies Natalis UGM ke-68, UGM memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya, penghargaan Kesetiaan 25 tahun serta penghargaan Purnakarya kepada 375 dosen dan tendik, Kamis (14/12) di Grha Sabha Pramana UGM.
Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan rasa hormat dan terima kasih kepada setiap dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UGM yang telah menunjukkan pengabdian bagi UGM dalam setiap bidang kerja mereka.
“UGM tidak akan semaju dan sehebat ini tanpa pengabdian dan pengorbanan dari Bapak Ibu semua. Jika saat ini UGM bisa menduduki posisi yang sangat terhormat di Indonesia dan dunia, itu bisa dilakukan berkat kontribusi yang luar biasa dari Bapak Ibu,” ucap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam sambutannya.
Panut berharap, penghargaan ini dapat memberikan dorongan semangat dan motivasi bagi penerimanya untuk dapat terus berkontribusi bagi UGM serta bangsa dan negara, juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan kerjanya.
“Kami semua mengapresiasi apa yang telah Bapak Ibu sumbangkan untuk universitas yang kita banggakan dan kita cintai ini, dan harapannya ke depan lebih banyak lagi kontribusi yang dapat Bapak Ibu berikan bagi UGM, bagi lingkungan, dan secara luas bagi bangsa,” ujarnya.
Salah satu penerima penghargaan Purnakarya, Prof. Dr. Ibnu Gholib Gandjar, Apt., mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang ia miliki untuk dapat bekerja dan berkarya di UGM serta harapan agar apa yang mereka telah kerjakan dapat memberikan sumbangsih yang bermakna bagi UGM.
“Terima kasih pada UGM yang sudah menerima kami sebagai karyawan, dan kami diberikan tempat untuk bisa bekerja menyalurkan apa yang kami mampu. Mudah-mudahan apa yang telah kami laksanakan dan kami selesaikan dapat bermanfaat bagi UGM serta bagi masyarakat luas,” ucap Ibnu.
Penghargaan Satyalancana Karya Satya diberikan oleh pemerintah kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan pada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin yang baik selama 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun. Dalam kesempatan ini, sebanyak 39 orang menerima Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 30 orang menerima penghargaan 20 tahun, dan 31 orang menerima penghargaan 10 tahun.
Sementara itu, penghargaan Kesetiaan 25 tahun dan penghargaan Purnakarya masing-masing diberikan UGM kepada dosen dan tendik yang telah menunjukkan pengabdian secara terus menerus selama 25 tahun atau lebih serta mereka yang telah berakhir masa tugasnya baik karena mencapai batas usia pensiun maupun karena meninggal dunia dalam tahun 2017. Tahun ini, Penghargaan Kesetiaan 25 tahun diberikan kepada 130 orang, sementara penghargaan Purnakarya diberikan kepada 145 orang dosen dan tendik.
“Tanda penghargaan yang diberikan berupa piagam penghargaan beserta insentif yang akan ditransfer ke nomor rekening masing-masing setelah acara penyerahan penghargaan,” ujar Kepala Bagian Kepegawaian UGM, Bambang Dwi Suko Widodo, S.Mn. (Humas UGM/Gloria; Foto: Bani)