• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Analisis Suplementasi Pakan Lokal Urea Gula Air Multi Nutrien Blok

Analisis Suplementasi Pakan Lokal Urea Gula Air Multi Nutrien Blok

  • 12 Maret 2007, 12:35 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4834
  • PDF Version

Anak kambing lahir tanpa memiliki kekebalan terhadap serangan penyakit. Bagi anak kambing kekebalan ini bisa didapatkan dengan cara mengkonsumsi air susu pertama (kolostrum). Kolustrum sendiri, dinyatakan mengandung agen pertahanan tubuh (immunoglobulin= Ig) yang berfungsi membunuh bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Kata Ir Arnol Elysar Manu MP, sintesis kolustrum sangat bergantung pada bahan-bahan penyusunnya yang diperoleh dari pakan selama induk bunting. Hasil peneltiannya menunjukkan, bahwa kolustrum induk kelompok suplemen memiliki kandungan Ig yang lebih tinggi. Penelitiannya mengatakan, setelah anak kambing menyusui, maka Ig yang diserapnya jauh lebih tinggi.

“Anak kambing dengan agen pertahanan lebih banyak, memiliki kemampuan lebih tinggi untuk melawan dan membunuh bibit penyakit yang masuk, sehingga anak kambing dari kelompok suplemen tidak ada yang mati dan kelompok tanpa suplemen memiliki tingkat kematian sebesar 60%,” ujar Elysar Manu saat ujian doktor di Sekolah Pascasarjana UGM, Jum’at, (9/3).

Secara fisiologis, kata Elysar, ternak membutuhkan nutrien tinggi di akhir masa bunting dan masa menyusui. Dikedua status ini, induk membutuhkan pakan tambahan.

Menurutnya, induk yang disuplementasi memiliki berat lahir anak lebih tinggi di bandingkan yang tidak disuplementasi. “Setelah lahir jumlah konsusumsi anak sangat tergantung produksi susu induknya, dan produksi susu induk akan meningkat dengan adanya suplementasi. Anak yang mengkonsumsi lebih tinggi akan mempunyai kecepatan pertumbuhan lebih tinggi pula, sehingga didapat anak sapihan yang besar dan lebih berat,” jelas pria kelahiran Ujungpandang 16 April 1968 ini.

Karenanya, menurut Elysar, perlu dipikirkan pakan suplemen yang memiliki kandungan nutrien tinggi, murah dan mudah didapat di lingkungan peternak. Serta memanfaatkan banyaknya teknologi hasil penelitian di bidang nutrisi dan makanan ternak, yang mampu digunakan untuk upaya suplementasi.

“Salah satunya adalah urea mollases multinutrients blok (UMMB). Di Timor tidak ada mollases, karena itu dapat dicarikan pengganti yang tersedia dan mempunyai nilai nutrient yang hampir sama yaitu ‘gula air’. Kandungan TDN mollases 85,7% dan gula air sebesar 86,03%, sehingga gula air dapat menggantikan mollases. Dengan demikian lebih tepat jika disebut urea gula air multinutrient blok (UGMB). Gula air ini adalah nira hasil sadapan pohon lontar (Borassus sundaicus) yang dimasak,” tandas staf pengajar Fapet Undana, Kupang yang lulus doktor bidang ilmu peternakan UGM dengan predikat sangat memuaskan. (Humas UGM).

Berita Terkait

  • Fakultas Peternakan UGM Mengadakan Penyuluhan Pakan Ternak

    Wednesday,21 September 2016 - 15:57
  • Perdagangan Blok Investor Asing dan Domestik Pengaruhi Harga Saham

    Tuesday,21 January 2020 - 12:43
  • Raih Doktor Usai Teliti Kandungan Nutrien di Pantai Bedono Demak

    Wednesday,26 July 2017 - 14:52
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Suplemen Pakan Rumen Undegradable Nutrient

    Wednesday,15 September 2021 - 14:26
  • Fakultas Peternakan UGM Juara I Lomba Inovasi Tepat Guna Nasional

    Friday,04 December 2015 - 9:14

Rilis Berita

  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti
  • Guru Besar UGM Jawab Dilema Digitalisasi di Indonesia 27 June 2022
    Menurut Anda, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sudah terdigitalisasi? Lalu, apakah menurut A
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual