Rombongan Gowes Dies Natalis UGM ke-68 mengakhiri etape pertama sepeda jarak jauh Pangandaran-Yogyakarta pada Jumat (15/12) di Purwokerto. Dalam kesempatan ini, KAGAMA Banyumas menyambut rombongan peserta gowes dengan acara malam keakraban.
“Kami senang bisa menerima saudara-saudara dari UGM yang sedang Gowes melewati daerah kami. Saya harap ini menjadikan tali silaturahmi di antara kita semakin kuat,” ujar Ketua KAGAMA Banyumas, Bambang Widodo.
Bambang mengungkapkan kekagumannya pada para peserta Gowes yang telah menyelesaikan etape dari Pangandaran ke Purwokerto sepanjang lebih dari 100 km. Hal ini, menurutnya, bisa menjadi teladan bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk ikut bersepeda sebagai sarana transportasi yang menyehatkan sekaligus ramah lingkungan.
“Ini adalah salah satu bentuk sumbangsih kepada masyarakat, memberikan contoh cara berkendara yang sehat dan ramah lingkungan,” imbuhnya.
Koordinator Gowes Dies Natalis UGM, Iswandi, memaparkan jalannya Gowes dalam etape pertama tersebut. Meski jalur yang ditempuh cukup sulit dengan banyaknya tanjakan, para peserta tetap bersemangat di sepanjang perjalanan. Ia pun mengajak anggota KAGAMA Banyumas untuk dapat bergabung dalam kegiatan Gowes di kesempatan mendatang.
“Harap dalam kesempatan lain teman-teman KAGAMA juga bisa ikut Gowes bersama kami,” ucapnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Sekretaris Rektor UGM, Gugup Kismono. Ia mengutarakan harapannya agar para anggota KAGAMA bisa terus menjaga kekompakan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan satunya bisa berupa kegiatan Gowes ke Jogja.
“Semoga teman-teman kompak terus, dan kami akan menunggu di Jogja untuk kunjungan balasan Gowes ke Jogja,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada para peserta Gowes. Ia pun mengundang para anggota KAGAMA Banyumas untuk mengikuti rangkaian perayaan Dies Natalis UGM yang akan diisi dengam berbagai agenda menarik hingga tanggal 20 Desember mendatang. (Humas UGM/Gloria)