
Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc. meresmikan Gedung Digital Library Mandiri-Fisipol UGM dan Digital Cafe, Selasa siang (19/12). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita secara bersama-sama antara Mensesneg, Pratikno, Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., dan Direktur Kelembagaan Bank Mandiri, Kartini Sally.
Dekan Fisipol UGM, Dr. Erwan Agus Purwanto, mengatakan Digilib Fisipol dan Digital Cafe selain untuk ruang baca, ruang belajar dan diskusi dilengkapi dengan e-cafe berupa ATM, E-Banking dan banking education.
Beberapa ruang, kata Erwan Agus, difungsikan sebagai ruang layanan perpustakaan, ruang koleksi dan perpustakaan online. Ruang lainnya dimanfaatkan sebagai convention hall untuk pertemuan, kegiatan pameran, kegiatan konferensi, seminar dan lain-lain.
“Digilib cafe diharapkan dapat menjadi co-working space yang nyaman sehingga mahasiswa dapat belajar sekaligus bersosialisasi. Kita berikan sarana untuk belajar misalnya kewirausahaan,” katanya.
Direktur Kelembagaan Bank Mandiri, Kartini Sally, mengatakan pembangunan digilab cafe dilakukan seiring dengan dukungan pada Gerakan Nasional Non Tunai. Bank Mandiri berkeinginan menjadikan transaksi digital sebagai sebuah gaya hidup yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi generasi muda.
“Pada cafe digital di Fisipol UGM ini semua transaksi dilakukan secara non tunai dengan menggunakan layanan digital Bank Mandiri,” katanya.
Pada kesempatan ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan mengajak untuk mengimplementasikan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan. Sebagai wujud nyata, anak perusahaan Bank Mandiri, PT. Mandiri Management Investasi (MMI), menyerahkan sharing manajemen fee kepada UGM sebesar 1,77 miliar rupiah. Sementara itu, bank Syariah Mandiri memberikan Program Sociopreunership kepada 50 mahasiswa dari keluarga kurang mampu senilai 1,9 miliar rupiah.
Mensesneg, Pratikno, mengatakan Digilib Cafe Fisipol terbuka untuk semua kreasi dan inovasi mahasiswa. Sarana working space bisa dimanfaatkan untuk berkreasi dan berinovasi dalam membangun project bersama.
“Ini bentuk misi sosial dengan socioenterpreunership dan digilib mengundang anak-anak muda untuk berkreasi. Kita beri kebebasan dan dukungan dan yang penting digilib kita jaga dan fokus sampai berhasil,” katanya.
Sebelum diresmikan, Presiden RI, Joko Widodo, berkesempatan mengunjungi Digilib Fisipol UGM. Seusai memberi kuliah umum pada puncak Dies ke-68 UGM, Presiden berkesempatan minum kopi di Digilib dan melihat-lihat produk dari Creative Hub Ecosystem Fisipol UGM. (Humas UGM/ Agung)