Setelah sekian lama tertunda, Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi akhirnya melantik Harjadi SH sebagai penjabat Direktur SDM UGM yang baru, menggantikan pejabat lama Supra Wimbarti MSc PhD. Pelantikan ini berdasar Keputusan Rektor UGM No 162/P/SK/KP/2007, dengan pertimbangan pejabat lama Supra Wimbarti MSc PhD, telah diangkat sebagai Sekretaris Eksekutif pada Kantor Pimpinan Universitas Gadjah Mada. Acara pelantikan berlangsung di Fakultas Kedokteran Gigi UGM, hari Rabu, (14/3), bersamaan dengan Rapat Kerja Universitas yang dihadiri Dekan dan Wakil Dekan, Direktur, Sekretaris Eksekutif, Kepala Biro, Kepala Unit dan Kepala Bidang di lingkungan UGM.
Dalam sambutannya, Rektor menyatakan, bahwa pelantikan Direktur SDM UGM merupakan wujud tekad manajemen UGM untuk menyerahkan jabatan-jabatan struktural administratif UGM kepada pegawai-pegawai karier. “Bahwa jabatan yang diemban para dosen selama ini sifatnya hanya temporer. Bahwa sambil meng-up grade, meningkatkan pengetahuan para pegawainya, UGM menatanya ke dalam sebuah organisasi yang betul-betul mantap,†ungkap Prof Sofian.
Kata Pak Sofian, kedepannya telah menjadi ketentuan bila jabatan-jabatan struktural admininistratif UGM dijabat pegawai-pegawai karier. Karena jika tidak, Rektorat tentunya mendapat teguran dari Korpagama. Yaitu, organisasi yang menjadi wadah dan pembina bagi pegawai UGM di era BHMN.
Terpilihnya Harjadi SH sebagai Direktur SDM UGM, menurut Pak Sofian, berdasar pada pertimbangan pengalaman dan ilmu pengetahuan. Meski begitu, dirinya berharap, bu Supra sebagai pejabat lama untuk tetap menjadi konsultan dan pendamping dalam melanjutkan reformasi SDM UGM.
“Sangat tidak fair bagi UGM memberikan dua beban kepada bu Supra, namun imbalan yang diberikan hanya satu. Sama seperti Fakultas Kedokteran UGM, yang menetapkan lima hari kerja, namun pekerjaannya mengikuti RS Sardjito enam hari kerja, tapi imbalan yang diberikan tetap sama, yaitu lima hari kerja,†tandas Pak Sofian. (Humas UGM).