• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Jokowi Diminta Optimalkan Kinerja Dua Tahun Sisa Masa Kepemerintahannya

Jokowi Diminta Optimalkan Kinerja Dua Tahun Sisa Masa Kepemerintahannya

  • 21 Desember 2017, 06:07 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2560
  • PDF Version
Jokowi Diminta Optimalkan Kinerja di Dua Tahun Sisa Masa Kepemerintahannya

Tiga tahun masa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dinilai memberikan banyak perubahan lewat percepatan pembangunan infrastruktur. Di sisi ekonomi, Jokowi dinilai berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Namun begitu, capaian tersebut tetap belum maksimal karena pemerintahan  Jokowi-JK baru mapan bekerja justru di tahun ketiga, sebab dua tahun pertama lebih banyak melakukan konsolidasi politik dan terjadinya kegaduhan antar menteri di kabinet kerja. Oleh karena itu, Jokowi-JK diharapkan mengoptimalkan masa dua tahun sisa kepemerintahannya dengan mengonsolidasi para menteri untuk maksimal bekerja.

Demikian yang mengemuka dalam Talkshow Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi –JK di ruang auditorium MM UGM, Rabu (20/12). Talkshow yang diselenggarakan oleh Fisipol UGM, Kantor Staf Presiden dan UNDP ini menghadirkan beberapa orang pembicara, diantaranya Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, Pengamat politik dari UMY, Prof. Achmad Nurmandi, Ekonom FEB UGM, Dr. Rimawan Pradiptyo dan Pemred Harian Kedaulatan Rakyat, Octo Lampito.

Hasto Wardoyo mengatakan gaya pemerintahan Jokowi yang selalu blusukan mengunjungi berbagai daerah ditiru oleh banyak kepala daerah. Meski blusukan yang dilakukan oleh para gubernur dan bupati tersebut, menurut Hasto, lebih banyak pencitraan seolah berada dekat dengan rakyat bukan menjadi pelayan publik seperti yang dikehendaki sebenarnya. Namun begitu, gaya blusukan turun ke rakyat itu banyak diikuti oleh kepala daerah memberikan dampak postif bagi pemerintahan di daerah.

“Sekarang bupati seolah demam blusukan,” kata Hasto.

Meski para kepala daerah suka turun ke bawah, namun mereka belum mencontoh  sikap Presiden Jokowi yang selalu menge depankan perlaku jujur dan anti korupsi, kolusi dan nepotisme .”Sikap jujur, tidak korupsi, kolusi dan nepotisme belum banyak dicontoh,”imbuhnya.

Menurut Hasto seharusnya sikap anti korupsi ini menjadi salah satu capaian dan target dari gerakan revolusi mental yang didengungkan oleh Jokowi. “Selain rakyat, di tingkat pejabat juga butuh revolusi mental,”paparnya.

Hasto juga menyampaikan saran agar Jokowi juga menelurkan gerakan makan ikan dan tidak hanya fokus untuk melakukan impor daging beku. Menurut Hasto dengan mengajak rakyat makan ikan maka akan meningkatkan gizi dan kecerdasan anak serta mengatasi stunting. “Ikan itu ada kandungan DHA dan omega 3, dibanding daging beku yang hanya lemak jenuh. Ayo pak Jokowi ajak gerakan makan ikan,”katanya.

Ahmad Nurmandi menilai dua tahuan pemerintahan Jokowi dan JK banyak menyelesaikan tugas konsolidasi politik.Baru pada tahun ketiga Presiden Jokowi mulai mapan bekerja.”Masa dua tahun itu masa konsolidasi politik. Mulai mapan bekerja di tahun ketiga. Tinggal dua tahun lagi, padahal 2019 sudah pemilu jadi relatif pendek untuk bekerja,”ujarnya.

Salah satu persoalan yang dihadapi Jokowi selama ini, menurut Nurmandi, belum solidnya para menteri yang tergabung di kabinet kerja karena banyak para menteri yang berasal dari partai politik mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompoknya. “Tantangan kabinet kedepan apakah bisa memastikan kerja bersama. Ini masalah penting harus diselesaikan pak Jokowi-JK,”katanya.

Selain itu, Nurmandi juga menyoroti keterbatasan Presiden dalam mengawasi kerja para pejabat di bawah menteri, seperi direktur, deputi dan dirjen.”Sumber penyakitnya ada di sini, Presiden tidak bisa mengontrol semua pejabat di bawah menteri, bagaimana mengusahakan agar anggaran itu efektif dan sampai pada masyarakat,”ujarnya.

Sementara itu, Rimawan Pradiptyo salah satu yang harus dilakukan oleh Presiden adalah mengusahakan agar negara memiliki single identity number seperti yang dimiliki oleh negara maju. Apabila hal itu bisa diusahakan maka pemerintah bisa mengawasi setiap paket kebijakan yang dikeluarkan sehingga betul-betul dirasakan manfaatnya langsung bagi masyarakat. “Single identity number ini beda dengan E-KTP,  ketiadaan ini yang seolah-olah membedakan kita dengan negara lainnya,”katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Pengamat Politik UGM: Pergantian Menteri, Momentum Bagi Jokowi Pulihkan Kepercayaan Publik

    Thursday,17 December 2020 - 5:54
  • Ekonom UGM: Kabinet Jokowi-JK Harus Solid

    Tuesday,20 October 2015 - 15:43
  • UGM Optimalkan Pembiayaan Riset Kelompok

    Tuesday,06 March 2012 - 8:24
  • Pemerintahan Jokowi-JK Harus Siap Hadapi Kebuntuan Politik

    Wednesday,22 October 2014 - 14:20
  • UGM Gelar Workshop Manajemen Kinerja

    Tuesday,06 May 2008 - 15:03

Rilis Berita

  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria
  • Pakar UGM Bicara Soal Banjir Rob Semarang 24 May 2022
    Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setelah penahan air
    Agung
  • FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi Buat Alat Untuk Meningkatkan Cadangan Produksi Minyak dan Gas Bumi 24 May 2022
    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM melakukan serah terima kontrak kerja sa
    Gusti
  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria
  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual