Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM meluluskan 187 dokter hewan baru, 14 orang diantaranya merupakan warga negara asal Malaysia. Dengan demikian, hingga saat ini FKH UGM telah meluluskan 5.107 dokter hewan yang tersebar di seluruh Indonesia hningga di manca negara. Lama studi rata-rata untuk lulusan dokter hewan kali ini adalah 5,5 tahun. Predikat lulusan termuda untuk periode ini diraih Puspita Dewi Fortuna yang lulus sebagai dokter hewan pada usia 21 tahun 3 bulan. Sedangkan lulusan dengan IPK tertinggi diraih oleh Yusfikriyya Rachima yang lulus dokter hewan dengan IPK 4,00.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, Prof. Dr. Drh. Siti Isrina Oktavia Salasia, mengatakan peran dokter hewan dirasakan sangat penting dalam menyediakan pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh dan halal. Selain menjaga keamanan bahan pangan asal hewan, dokter hewan juga ikut serta dalam penanggulangan penyakit menular zoonotik dan non-zoonotik. “Dokter Hewan harus menjadi polisi veteriner dalam pengadaan pangan tersebut sejak dari hulu sampai hilir bahkan sampai ke meja makan konsumen,” kata Isrina.
Selain itu, kata Isrina, dokter hewan juga perlu memahami dan menyadari tentang bahaya resistensi antimikroba. Pasalnya, penggunaan antimikroba sebagai terapi penyakit infeksius secara berlebihan mengakibatkan meningkatnya kejadian resistensi terhadap antimikroba. “Sebagai dokter hewan harus dapat mengambil bagian dalam upaya pengendalian resistensi antimikroba di Indonesia,”katanya.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Hewan Indoensia (PDHI), Dr. Drh. Heru Setijanto, mengatakan para dokter hewan yang baru dilantik diharapkan mampu menjaga nama baik profesi dan menjaga kompetensi ketika terjun di masyarakat. “Kami berharap sekiranya para dokter hewan lebih memahami dan menjaga kompetensi dan berbuat lebih banyak bagi masyarakat,”katanya.
Ia pun berpesan agar dokter hewan yang baru lulus mmendaftar menjadi anggota PDHI di tempat mereka bekerja atau berdomisi. “PDHI memiliki 52 cabang di seluruh Indonesia,” katanya.
Kepala Bidang Karantina, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Drh. Raden Nurcahyo Nugroho, menyampaikan ucapan selamat kepada lulusan dokter hewan FKH UGM yang baru dilantik. Ia berpesan agar dokter hewan tidak hanya melamar pekerjaan untuk menjadi pegawai di pemerintahan, namun juga membuka peluang untuk terjun menjadi wirausaha.”Bekerja dimanapun tidak masalah, kita tahu Pak Jokowi mengimbau agar universitas membangun semangat entrepreneur. Saya berharap suatu saat ada dokter hewan yang jadi eksportir di bidang veteriner, kalau importirnya sudah banyak,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)