• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kerelawanan Politik Muncul karena Masyarakat Menginginkan Perubahan

Kerelawanan Politik Muncul karena Masyarakat Menginginkan Perubahan

  • 22 Desember 2017, 15:30 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2963
  • PDF Version
Kerelawanan Politik Muncul karena Masyarakat Menginginkan Perubahan

Keberadaan kelompok relawan menjadi salah satu fenomena yang muncul dalam kontestasi politik pemilihan kepala daerah beberapa tahun belakangan. Analisis yang dilakukan oleh dosen FEB UGM, Sari Winahjoe Siswomihardjo, menunjukkan bahwa motivasi untuk melakukan kerelawanan politik  ini adalah keinginan akan terjadinya perubahan.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan melakukan kerelawanan politik karena menginginkan adanya perubahan, yaitu perubahan akan tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran, adanya pemimpin yang jujur dan adil, dan adanya rasa syukur dan ikhlas,” ujarnya saat mengikuti ujian terbuka program doktor pada Jumat (22/12) di FEB UGM.

Gerakan berbasis kesukarelawanan, ujarnya, muncul di tengah kemampatan politik dan perilaku partai politik di Indonesia yang terlalu berorientasi pada kekuasaan. Dalam disertasinya yang berjudul “Identifikasi Motivasi Relawan pada Pemasaran Politik”, ia berusaha mengungkap faktor-faktor yang mendorong seseorang menjadi relawan untuk kemudian mengembangkan pemetaan berbagai tipe relawan pada pemasaran politik.

Studi ini, ujarnya, didorong oleh fenomena bertumbuhnya kelompok relawan seperti ProJo, Teman Ahok, Jasmev, Japemethe, dan sebagainya yang terbukti berkontribusi besar pada keberhasilan tokoh-tokoh yang mengikuti pemilihan pimpinan daerah. Peran kelompok ini menjadi terlebih penting bagi calon kepala daerah yang maju dari jalur perseorangan.

“Dalam konteks pemilihan kepala daerah di Indonesia melalui jalur perseorangan, peran relawan menjadi sangat penting mengingat tantangan awal bagi para calon pimpinan daerah tersebut adalah syarat adanya dukungan masyarakat yang cukup,” jelas pengajar di Departemen Manajemen ini.

Studi untuk melakukan identifikasi motivasi ini sendiri dilakukan secara eksploratif melalui desain penelitian kualitatif studi kasus ganda yang melibatkan 15 orang partisipan. Selain motivasi keinginan akan perubahan, temuan lain dari studi ini menunjukkan bahwa di samping visi dan misi, kredibilitas, integritas, serta konsistensi dalam menjalankan program-program yang dijanjikan selama kampanye menjadi penentu seorang relawan politik untuk melanjutkan kerelawanannya.

Sementara itu, untuk pemetaan terkait relawan politik di Indonesia, Sari memaparkan bahwa dari 15 partisipan, hanya 5 orang yang memiliki tipe idealis, dan 10 orang memiliki tipe kerelawanan situasional. Terkait hal ini, ia menemukan adanya ketidaksesuaian antara model kerelawanan secara umum dengan apa yang terjadi pada konteks kerelawanan politik. Karena itu, ia mendorong dikembangkannya Model Kerelawanan Politik Berkelanjutan.

“Dari jawaban partisipan, bisa disimpulkan tentang persepsi relawan terkait kerelawanan politik, yaitu bahwa kerelawanan politik diibaratkan sebagai suatu perjuangan dan bahwa dunia politik adalah dunia yang gaduh, penuh dengan ketidakpastian dan tantangan. Untuk itu bagi seorang relawan diperlukan pengorbanan dan kemauan membantu tanpa pamrih,” paparnya.

Implikasi dari adanya risiko dalam memberikan bantuan berupa dukungan politik kepada seorang tokoh, yang mengarahkan pada adanya variabel kepercayaan sebelum memutuskan melakukan kerelawanan menunjukkan pentingnya bagi individu yang akan turut serta dalam Pilkada untuk menjaga kredibilitas dan integritasnya serta kemampuan mengemas visi dan misi yang tepat dan inovatif sehingga mampu menciptakan perubahan.

Ia pun menyarankan kepada tokoh politik untuk konsisten dalam menjalankan visi dan misi beserta program yang dijanjikan selama kampanye juga mempertahankan kredibilitas dan integritas untuk bisa mempertahankan relawan-relawannya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Masyarakat Belum Kritis terhadap Media

    Monday,29 March 2010 - 10:24
  • Seperti Bulan Sabit, Proses Damai di Mesir Terus Berjalan

    Thursday,12 September 2013 - 15:26
  • Prof Indra: Perspektif Akuntansi Ranah Yang Terus Dikembangkan

    Monday,08 December 2014 - 10:29
  • Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Perlindungan Sosial

    Thursday,10 December 2015 - 16:17
  • Pengukuhan Prof. Rijanto: Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Kegiatan Produksi di Perdesaan

    Thursday,30 September 2010 - 16:48

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual