• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Raih Doktor Usai Meneliti Kekerasan Sistemik Teknokapitalisme

Raih Doktor Usai Meneliti Kekerasan Sistemik Teknokapitalisme

  • 17 Januari 2018, 14:17 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4036
Raih Doktor Usai Meneliti Kekerasan Sistemik Teknokapitalisme

Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Alauddin Makassar, Astrid Veranita Indah, berhasil menyandang gelar doktor Ilmu Fisafat dari Fakultas Filsafat UGM, Rabu (17/1), setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul Kekerasan Sistemik Slavoj Zizek Perspektif Epistemologi Archie Bahm: Relevansinya Bagi Masyarakat Indonesia.

Di hadapan tim penguji yang dipimpin oleh Dekan Filsafat, Dr. Arqom Kuswanjono, promovendus menegaskan kekerasan sistemik merupakan bagian kenyataan dari realitas sosial yang terjadi pada masyarakat saat ini sebagai bagian dari munculnya teknokapitalisme. Menurutnya, kekerasan sistemik tersebut mulai nampak dari iklan berbasis kemanusiaan yang dikembangkan oleh retail minimarket atau perusahana tertentu.

Kekerasan sistemik yang direfleksikan Zizek, kata Astrid, merupakan bentuk kekerasan yang menekankan pada sistem ekonomi. Sistem ekonomi yang dikembangkan oleh ideologi teknokapitalisme adalah sistem ekonomi yang bersifat eksploitatif dan manipulatif serta menjadi penyebab bagi krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini. "Menurut Zizek, sistem teknokapitalisme telah meciptakan sistem universal yang telah melenyapkan partikularitas budaya lokal," kata Astrid.

Ciri masyarakat teknokapitalisme ditandai dengan persoalan vitimisasi yaitu keberlimpahan yang disajikan oleh media terhadap korban kekerasan perang dan terorisme yang telah ditunggangi oleh kepentingan politik. "Rasa kemanusiaan dihadirkan dengan kepentingan politik tertentu," ujarnya.

Lalu, kebaikan yang dikomodifikasi yang mengarah pada tujuan memenuhi keuntungan bukan pada rasa kemanusiaan. "Donasi kemanusiaan bukan lagi hanya pada tindakan kemanusiaan semata namun bertujuan mencari keuntungan dan melanggengkan sistem kapitalis,"tambahnya.

Menurut Astrid, para kapitalis mengetahui bahwa bantuan kemanusiaan tidak akan mampu mengubah kondisi ekonomi masyarakat kecil, namun iklan-iklan kemanusiaan terus dikembangkan dalam masyarakat teknokapitalisme saat ini.

Astrid berpendapat bahwa revolusi mental yang dicanangkan pemerintah perlu untuk menahan arus ideologi kapitalisme ini dengan didasari dengan penghayatan atas nilai Pancasila. Disamping itu, pemerintah secara persuasif memberikan kesadaran bagi masyarakat serta mengatur dan meregulasi  sirkulasi ekonomi yang ada saat ini. Pasalnya, semakin banyak sistem pasar yang menawarkan ideologi kapitalisme maka kearifan lokal akan semakin tergeser."Penguatan revolusi mental melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kearifan lokal perlu dikembangkan untuk mencegah penyalahgunaan ideologi kapitalisme saat ini," pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Meneliti Sanksi Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak

    Thursday,03 October 2019 - 7:53
  • Raih Doktor Usai Meneliti Konsep Politik Perempuan Hannah Arendt

    Thursday,26 May 2016 - 13:11
  • Raih Doktor Usai Teliti Bentuk Pengulangan Dalam Al-Qur’an

    Friday,29 January 2016 - 14:04
  • Raih Doktor Usai Kaji Perusahaan Keluarga

    Monday,18 November 2019 - 23:43
  • Raih Doktor Usai Meneliti Dinamika Hara di Hutan Kalimantan

    Monday,02 July 2012 - 9:05

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual