• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Hakikat Manusia Menurut Konfusius dalam Pelaksanaan HAM di Indonesia

Hakikat Manusia Menurut Konfusius dalam Pelaksanaan HAM di Indonesia

  • 20 Januari 2018, 16:01 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5677
  • PDF Version
Hakikat Manusia Menurut Konfusius dalam Pelaksanaan HAM di Indonesia

Sri Poedjiastoeti, dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Bandung, berhasil meraih gelar doktor ilmu filsafat di Universitas Gadjah Mada. Ia meraih gelar doktor setelah menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Hakikat Manusia Menurut Konfusius dan Relevansinya dengan Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia.”  Sri dinyatakan lulus oleh tim penguji selepas menjalani ujian terbuka program doktor pada Jumat (19/1) di Ruang Sidang Persatuan, Gedung Notonagoro, Fakultas Filsafat UGM.

Disertasi Sri membahas salah satu ajaran Konfusius yang masih relevan hingga saat ini tentang manusia. Menurut Konfusius, manusia adalah makhluk dinamis yang nampak dari berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya. Peristiwa yang dialami manusia beragam dan kerap menemui berbagai persoalan. Salah satu persoalan yang timbul yaitu tentang hak asasi manusia, seperti kekerasan, ketidakadilan, dan intoleransi. Penelitian ini mencoba mengetahui hakikat manusia menurut Konfusius dan menganalisis relevansi hakikat manusia dalam ajaran Kopnfusius dengan pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia.

Hasil penelitian Sri menunjukkan bahwa pemikiran Konfusius tentang manusia adalah chun tzu. Chun tzu adalah seseorang yang dapat mewujudkan unsur-unsur dan segala dimensinya sebagai manusia serta menyeimbangkannya dalam kehidupan. Chun tzu bukan lagi merujuk keturunan bangsawan, melainkan sebutan seseorang yang memiliki keutamaan watak dan perilaku.

“Siapa pun dapat disebut Chun tzu melalui proses belajar berdasarkan prinsip jen yang berorientasi internal dan prinsip il yang berorientasi eksternal,”kata Sri.

Selain itu, dalam disertasi Sri dijelaskan bahwa Chun tzu akan bertindak berdasarkan kebajikan dan perannya dalam masyarakat karena Chun tzu mengutamakan hubungan antar manusia dan kehidupan bermasyakarat yang harmonis. Sementara itu, dalam memenuhi kebutuhannya, Chun tzu tidak melampaui batas dan sesuai dengan keseimbangan atau keadilan. Selanjutnya, menurut Sri, relevansi prinsip tersebut dalam pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia adalah Chun tzu dapat menjadi salah satu contoh untuk mengolah diri untuk mengatur dan memperbaiki perilaku seseorang. (Humas UGM/Catur)

Berita Terkait

  • Relevansi Hakikat Manusia Menurut Filsafat

    Tuesday,29 August 2017 - 12:59
  • Dubes China Siap Mempererat Hubungan Kerja Sama UGM dengan Universitas di China

    Friday,24 September 2010 - 14:44
  • Mahasiswa UGM Teliti Budaya Toleransi Masyarakat Cigugur Kuningan

    Wednesday,12 June 2019 - 9:48
  • Raih Doktor Usai Meneliti Keluarga Harmonis Teori Chardin

    Thursday,11 August 2016 - 12:02
  • Meresapi Hak Asasi Manusia Tanpa Terikat Liberalisme dan Individualisme

    Wednesday,19 August 2020 - 13:25

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual