• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Industri Perhotelan Indonesia Kelebihan Pasokan Kamar

Industri Perhotelan Indonesia Kelebihan Pasokan Kamar

  • 31 Januari 2018, 13:57 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5442
Industri Perhotelan Indonesia Kelebihan Pasokan Kamar

Bisnis perhotelan saat ini tengah menghadapi kelebihan pasokan kamar yang tidak diikuti dengan pertumbuhan permintaan dari konsumen.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua PHRI DIY, Drs. Herman Tony, dalam diskusi bertajuk Bisnis Perhotelan Indonesia di Simpang Jalan yang diselenggarakan Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Rabu (31).

Kelebihan pasokan kamar hotel ini, dikatakan Herman, akibat banyaknya pembangunan hotel baru. Terlebih, pendirian di sejumlah kota besar Indonesia yang jumlah hotelnya sudah cukup banyak.

“Kondisi ini menyebabkan persaingan yang tidak sehat antar hotel, terjadi perang tarif,” katanya.

Data PHRI 2017 mencatat terdapat 2.300 hotel berbintang di Indonesia dengan total 290.000 kamar. Sementara data BPS menyebutkan ada 16.000 hotel non-bintang di seluruh Indoensia dengan total 285.000 kamar. Dengan demikian, jumlah kamar hotel di Indonesia hampir mencapai 600.000 kamar.

Menurutnya, moratorium pemberian izin pembangunan hotel baru harus dilaksanakan secara tegas untuk menjaga keberlangsungan bisnis di sektor perhotelan ini, termasuk di DIY. Meskipun telah ada moratorium sejak 2014, namum hotel-hotel baru terus bertumbuh di Yogyakarta.

“Moratorium ini sebuah solusi, obat penenang tapi hanya sementara. Solusi efektif dengan mengupayakan kunjungan wisatawan termasuk yang menginap di hotel,” jelasnya.

Langkah yang dapat ditempuh antara lain dengan menyelenggarakan Meeting Incentive Converence Exhibition (MICE) tingkat nasional dan internasional. Melalui kegiatan itu diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan asing

Disamping persoalan kelebihan kamar, industri perhotelan tanah air juga dihadapkan pada kekurangan sumber daya manusia yang terlatih dan tersertifikasi di bidang perhotelan. Tak hanya itu, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi turut memengaruhi bisnis di sektor ini.

“Banyak bermunculan online travel agency yang menyebabkan tergerusnya keuntungan dari pemilik atau operator hotel karena meminta komisi lebih dari travel agency tradisional,”ucapnya.

Era baru disrupsi inovasi ini, kata dia, menuntut para pelaku usaha perhotelan untuk bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan pasar. Beberapa diantaranya dalam pola pikir, pola kerja baru dan dalam pengembangan model bisnis. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Rancang Robot Disinfeksi Untuk Perhotelan

    Thursday,06 October 2022 - 7:57
  • Fakultas Filsafat UGM dan Hotel Grand Keisha Yogyakarta Jalin Kerja Sama

    Tuesday,14 March 2023 - 14:26
  • UGM Bantu Pasokan Oksigen ke RS Sardjito dan RSA

    Thursday,15 July 2021 - 11:15
  • UGM Siapkan Rumah Dinas Untuk Paramedis Covid-19

    Wednesday,08 April 2020 - 15:56
  • Kasus Covid-19 Melonjak: UGM Bantu Oksigen, Selter, dan Layanan Perawatan Pasien Covid-19

    Friday,09 July 2021 - 6:56

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual