Yogya, KU
Departemen Kesehatan segera membangun jembatan penghubung antara Rumah Sakit Dr Sardjito dengan Fakultas Kedokteran UGM. Jembatan multifungsi ini dalam rangka memberi akses yang mudah bagi staf Fakultas Kedokteran UGM dan Rumah sakit Dr Sardjito.
“Jembatan penghubung ini dalam rangka menyatukan staf Fakultas dan Rumah Sakit, terutama memberi akses yang mudah bagi staf untuk menuju ke dua arah,†ujar Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof Dr dr Hardyanto Soebono, SpKK usai mengikuti acara Pencanangan dan Komitmen Bersama Optimalisasi Gerakan Patient Safety, Kamis (14/2) di Ruang Pertemuan RSP Dr Sardjito.
Dijelaskan Hardyanto, tahun ini pembangunan jembatan penghubung akan mulai direalisasikan karena ijin dari Pemkab Sleman sudah keluar. Sebelumnya, tahun 2007 pembangunan jembatan ini mengalami kendala akibat belum keluar ijin dari Pemkab Sleman, padahal dana dari Depkes sudah dikucurkan.
“Mestinya tahun kemarin sudah mulai dibangun tapi karena ijinnya keluar terlambat dari UGM dan Pemkab Sleman, akhirnya dana yang sudah dikucurkan dari Depkes ditarik kembali, Insya Allah akan jalan tahun ini karena sudah dianggarkan kembali oleh Depkes,†jelasnya.
Menurut Hardyanto, biaya yang akan digunakan membangunan jembatan penghubung ini sebesar 5,8 milyar. Bukan sekedar jembatan, kata Hardyanto, jembatan yang memiliki panjang 40 meter dan lebar 16 meter ini nantinya akan diisi beberapa ruangan bagi staf, laboratorium, dan ruangan bagi calon spesialis.
“Di situ ada kantor, ada lab, jadi bersifat multi fungsi bukan sekedar menjadi jembatan tapi menambah spase bagi staf, tambahan ruangan untuk staf dan tambahan ruangan untuk calon spesialis,†katanya.
Sementara Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes RI dr Farid W Husien, SpB menyambut baik kembali diusulkannya pembangunan jembatan ini oleh pihak RSP Sardjito dan FK UGM. Bahkan tahun 2008, Depkes sudah menetapkan biaya anggaran bagi program pembangunan jembatan penghubung ini.
“Usul ini Bagus sekali, sudah dianggarkan (biaya) semua oleh Depkes,†katanya.
Saat didesak berapa besarnya dana yang sudah dianggarkan, Farid belum mengetahui secara jelas besar dana yang akan dikucurkan.
“saya belum tahu persis angkanya,†katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)