Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya (UB), Fakhriy Hario P, berhasil meraih gellar doktor dari Prodi S3 Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka promosi doktor yang dilaksanakan pada Rabu (31/1) lalu di Fakultas Teknik UGM.
Disertasi yang berjudul Mitigasi Karakteristik Nonlinear Fiber Optic Pada Jaringan RoF (Radio over Fiber), promovenduz memaparkan bahwa teknologi RoF dapat mengintegrasikan penggunaan teknik modulasi tingkat tinggi yang dimiliki OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) sebagai sumber data dengan medium serat optis yang berfungsi sebagai backhaul untuk transmisi jarak jauh pada tingkat penggunaan data yang tinggi. Namun, dalam pemanfaatn media serat optis, ujarnya, permasalahan perambatan cahaya merupakan salah satu masalah utama untuk memenuhi persyaratan layanan komunikasi data berbasis multimedia. “Salah satu permasalahan yang muncul akibat dari karakteristik perambatan cahaya dalam saluran serat optis adalah efek nonlinear,” katanya.
Adapun penelitian yang dilakukan Fakhriy ini merangsang sistem lebih tahan terhadap efek nonlinear yang dapat mereduksi daya keluaran berbasis teknik frekuensi dithering, penambahan ekstemal modulator dan komponen existing. “Sistem yang didesain dapat tahan terhadap efek nonlinear saat sinyal disalurkan melalui medium serat optis dengan daya masukan bemilai tinggi,” paparnya.
Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa frekuensi dither akan sangat berperan efektif jika didukung dengan pengendalian sinyal pada modulator. Penggunaan frekuensi dithering berkaitan dengan besanya nilai frekuensi informasi. Penggunaan sistem komunikasi serat optis jarak jauh disarankan untuk lebih memperhitungkan kualitas data yang dihasilkan dibandingkan dengan memperhitungkan jumlah data yang akan dibawa. Secara keseluruhan konsep yang diusulkan ini lebih tepat digunakan untuk skema sistem dengan bit rate, indeks modulasi tinggi, dan komunikasi jarak-jauh menggunakan serat optis. “Hasil riset ini mampu menekan jumlah pumping penguatan yang digunakan sehingga lebih ekonomis untuk penggunaan transmisi jarak jauh,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)