• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Belajar dari Penulis Novel Ayat-Ayat Cinta

Belajar dari Penulis Novel Ayat-Ayat Cinta

  • 06 Februari 2018, 15:38 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4629
  • PDF Version
Belajar dari Penulis Novel Ayat-ayat Cinta

Menulis adalah pekerjaan utama bagi seorang filsuf. Hampir sebagian besar pemikir filsafat sejak zaman Yunani sampai hari ini, dikenal luas oleh pembaca karena mereka memaparkan ide-idenya melalui tulisan. Boleh dikatakan, menulis adalah ruh bagi seorang filsuf. Bila filsuf tidak menulis maka kejeniusan pikiran-pikirannya lebih cepat dilupakan orang.

Menyadari pentingnya menulis maka untuk mengawali perkuliahan Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018, Fakultas Filsafat UGM, Senin (5/2) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Proses Kreatif-Intuitif dalam Dunia Kepenulisan” dengan menghadirkan Penulis Novel Best Seller “Ayat-Ayat Cinta”, Habiburrahman El Shirazy, atau lebih familiar disapa Kang Abik.

Pada acara itu, Kang Abik menyampaikan bahwa setiap penulis memiliki caranya masing-masing dalam melahirkan sebuah tulisan. Kang Abik mengakui bahwa “intuisi” atau dalam kosakata Islam disebut sebagai “firasat” adalah sumber inspirasi terpenting dalam proses kreatif kepenulisannya. Intuisi itu memang tidak dapat diukur, sebab sifatnya sangat subjektif. Namun, menurut Kang Abik, setiap penulis memiliki karakter intuisi yang khas, yang membuat penulis itu menjadi otentik.

Kang Abik juga menjelaskan bahwa seluruh novel-novelnya lahir dari proses aktualisasi kecintaanya pada ilmu pengetahuan dan kehidupan. Inspirasi cinta itu ia peroleh saat menjadi santri di Pondok Pesantren Futuhiyah Mranggen Demak, kemudian belajar syair-syair Islam di MAPK Surakarta, dan kemudian diperdalam melalui pendalaman tradisi literasi Islam di Universitas Al-Azhar Kairo.

“Sejak kecil saya bercita-cita untuk belajar ilmu sedalam-dalamnya. Saya sengaja pergi ke Kairo, karena saya ingin menginjakkan kaki di tempat penulis pujaan saya, Syaikh Jalaluddin as-Suyuthi, pernah menginjakkan kakinya. Imam Syuthi adalah salah satu penulis idola saya karena ia menulis lebih dari 600 buku. Hidupnya sangat produktif,” kata Kang Abik.

Namun demikian, tak jarang seorang penulis mengalami kebuntuan dalam proses kreatif kepenulisannya. Menurut Kang Abik, hal itu terjadi karena setidaknya tiga hal. Pertama, idenya belum matang. Kedua, ide sudah matang namun penulis miskin kosakata. Ketiga, karena lelah atau bosan.

“Tidak ada yang dapat membantu penulis selain diri sendiri,” tegas Kang Abik.

Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Arqom Kuswanjono, dalam sambutannya menyampaikan menulis adalah kunci peradaban. Ia berharap dengan menghadirkan penulis produktif yang sudah diakui publik luas, seperti Kang Abik, akan melahirkan inspirasi bagi mahasiswa Fakultas Filsafat untuk melahirkan karya-karya filsafat yang bermutu tinggi. (Humas UGM/Satria;foto: Humas Fakultas Filsafat)

 

Berita Terkait

  • Pemerintah Segera Menyikapi Putusan MK Tentang Hutan Adat

    Saturday,06 July 2013 - 10:40
  • Arena Kekuasaan Indonesia Jadi Ruang Sosial Karya Habiburrahman El Shirazy

    Wednesday,21 March 2018 - 14:07
  • Raih Doktor Usai Teliti Bentuk Pengulangan Dalam Al-Qur’an

    Friday,29 January 2016 - 14:04
  • Draft RUUPT Banyak Cacat

    Thursday,15 March 2012 - 10:04
  • PUKAT FH UGM Pertegas Sikap Terhadap PP 37 Tahun 2006

    Monday,29 January 2007 - 15:35

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual