• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemerintah Perlu Terus Memperjuangkan Isu Ketahanan Pangan di WTO

Pemerintah Perlu Terus Memperjuangkan Isu Ketahanan Pangan di WTO

  • 20 Februari 2018, 15:55 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2930
Pemerintah Diharapkan Terus Memperjuangkan Isu Ketahanan Pangan di WTO

Pemerintah Indonesia diharapkan dapat terus memperjuangkan isu ketahanan pangan di WTO dalam upaya penguatan ketahanan pangan bagi negara berkembang.

Hal tersebut mengemuka dalam seminar bertajuk Posisi dan Strategi Perundingan Indonesia Pasca Konferensi Tingkat Menteri ke-11 WTO di University Club (UC) UGM, Selasa (20/2).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) UGM bekerjasama dengan Direktorat Jendral Kerja Sama Multilateral, Kementrian Luar Negeri tersebut menghadirkan pembicara kunci Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementrian Luar Negeri, Febrian Alphyanto Ruddyard.

Febrian menyampaikan dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-11 di Buenos Aires, Argentina membahas tiga isu utama, yakni subsidi perikanan, ketersediaan pangan, dan perdagangan elektronik. Hanya saja dalam perundingan tersebut belum tercapai keputusan signifikan, terlebih dalam penyelesaian isu pertanian yakni ketersediaaan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.

“Dalam KTM ke-11 lalu hanya berhasil mencapai kesepakatan minimalis. Arah kebijakan perdagangan lebih proteksionis di pemain besar dan ini menghambat perundingan dan hasil yang dicapai,” katanya.

Namun begitu, Febrian menekankan arti penting bagi pemerintah Indonesia untuk terus berupaya mempertahankan kebijakan nasional di WTO. Memastikan kebijakan perdagangan dunia sejalan dengan kepentingan bangsa.

“Melalui forum ini harapannya dapat saling bertukar pemikiran antara pemerintah dan akademisi yang mengarah pada pencapaian solusi atas berbagai tantangan perundingan KTM ke depan,”jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang  Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, drg.Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., menyampaikan UGM berkomitmen dan fokus dalam mendukung kedaulatan bangsa di berbagai bidang. Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui pendirian teaching industri di tahun 1964 yaitu PT. Pagilaran yang merupakan unit usaha dalam industri perkebunan teh.

 “UGM fokus bersama lembaga pemerintah dan industri dalam menegakkan kedaulatan bangsa dalam berbagai bidang,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, turut dilakukan peluncuran buku cetak biru diplomasi Indonesia di WTO. Buku tersebut berisi tentang strategi umum, perkembangan jalan WTO, dan road map pengembangan SDM dalam perundingan WTO.  

Selain mengundang Febrian, seminar ini turut menghadirkan sejumlah pembicara lain, yaitu Direktur Perdagangan, Komoditas dan HKI Kementrian Luar Negeri, Tri Purnajaya, Kepala Biro Kerja Sama Luar negeri Kementrian Pertanian, Mesah Tarigan. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Ahli Perlindungan Tanaman UGM Raih Adhikarya Pangan Nusantara 2013

    Tuesday,03 December 2013 - 11:07
  • Komisi IV DPR Jajak Pendapat RUU Pangan

    Friday,03 February 2012 - 7:37
  • Analisis Ketahanan Pangan Hantar Tedy Raih Doktor

    Tuesday,12 January 2016 - 12:25
  • Stop Impor Daging dan Beras?

    Sunday,11 September 2011 - 16:26
  • Forum Entrepreneurship MST UGM Gelar Seminar “Sagu”

    Tuesday,18 November 2008 - 10:36

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual