• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Membiasakan Diri Bekerja dalam Tim

Membiasakan Diri Bekerja dalam Tim

  • 21 Februari 2018, 15:16 WIB
  • Oleh: Agung
  • 2684
Membiasakan Diri Bekerja Dalam Tim

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT. Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, meyakinkan untuk mereka yang masih kuliah agar terbiasa belajar kelompok atau bekerja dalam tim. Meskipun tidak menampik kenyataan ada saja mahasiswa yang terbiasa dan mampu belajar serta mengerjakan tugas-tugas sendirian.

"Jika terbiasa kerja sendiri, belajar, mengerjakan tugas sendirian, ya dipastikan akan mengalami kesulitan saat memasuki dunia kerja, yang senantiasa menuntut kerja tim," katanya di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, Selasa (20/2) saat memberi pembekalan kepada 1.648 calon lulusan UGM.

Welfizon memastikan bila dalam dunia kerja  tak mungkin seseorang akan menjadi Superman atau Superhero. Namun, yang selalu dibangun adalah Supertim.

Karena itu, untuk bisa bekerja dalam tim, seseorang harus belajar dengan menjadi follower, dan setelah itu baru kemungkinan menjadi leader, dan saat itulah seorang leader dituntut memiliki goal atau tujuan.

"Harus punya tujuan apa yang ingin dicapai dari perusahaan atau organisasi. Saat berada dalam tim itulah kita dituntut bekerja dengan selalu berdasar pada fakta dan data," katanya.

Pembekalan pada calon lulusan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan UGM untuk memantapkan calon alumni memasuki dunia kerja. Dalam Pembekalan Wisuda Program Sarjana dan Diploma Periode II Tahun Akademik 2017/2018 dihadirkan pula pembicara dr. Gideon Hartono, pemilik Apotik K-24.

Sebagai pengusaha, Gideon Hartono mengatakan Indonesia hingga kini masih sangat membutuhkan banyak kehadiran entrepreneur. Karena itu, kepada para calon lulusan UGM diajak untuk mau menekuni dunia wirausaha.

"Ya harus berani memulai bisnis meski diawali dari kelas teri. Sukses itu adalah berhasilnya mencapai tujuan, dan salah satunya dengan menjadi entrepreneur," ujarnya.

Menjadi pengusaha, kata Gideon, seseorang dituntut mampu melihat peluang dan bisa mengelola, mendata serta mengumpulkan sumber daya yang diperlukan perusahaan. Dari semua itu, katanya, yang terpenting adalah berani mengambil langkah untuk memulai dan mengambil segala kemungkinan risiko.

"Karena banyak alasan orang ingin menjadi pengusaha. Pingin lebih kaya dari sekarang, lebih bebas karena menjadi pemilik usaha, kapan istirahat dan wisata terserah kita, dan bisa jadi karena kepepet," imbuhnya.

Apotik K-24 adalah usaha mitra dokter dengan cara melayani obat untuk pasien dengan berpegang prinsip harga sama di semua tempat, baik siang maupun malam.  Kini telah memiliki 400 outlet, dan dengan jaringan apotik yang ada mampu melayani lebih dari 100 ribu pasien setiap harinya.

"Kita memiliki 400 asosiate (karyawan) di Indonesia, kita ada di Merauke, Pulau Rotee dan lain-lain. Daerah-daerah yang sulit ditembus pun karena dengan sistem waralaba maka Apotik ini bisa ditemui di daerah-daerah terpencil. Kini ada di 105 kabupaten kota dan 24 propinsi, dan di tahun 2017, Apotik K-24 menjadi perusahaan waralaba terbaik ke-2 di Indonesia," kata Gideon. (Humas UGM/ Agung; foto : Firsto)  

Berita Terkait

  • Membiasakan Diri Bekerja dalam Tim

    Wednesday,21 February 2018 - 15:16
  • UGM Gelar SADEWA 2017

    Monday,23 October 2017 - 10:02
  • Nilai Diri Pengaruhi Kesuksesan

    Friday,01 June 2012 - 13:14
  • Raih Doktor Usai Kaji Model Kesejahteraan Subjektif Ibu Bekerja

    Friday,29 December 2017 - 12:48
  • Kajian Strategi Komunikasi Pangan Lokal di Bengkulu Utara

    Friday,02 February 2018 - 17:58

Rilis Berita

  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria
  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual