Dies Natalis ke-72 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM diisi dengan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari bedah rumah, operasi katarak, pemeriksaan kesehatan mata, serta konsultasi kesehatan dan gizi di Kabupaten Kulon Progo.
Dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tersebut, FKKMK UGM berkolaborasi dengan RSUP Dr. Sardjito, RSA UGM, serta RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.
“Dies Natalis kali ini sedikit spesial karena melibatkan 4 institusi. Dalam rangkaian kegiatannya ada sekitar 12 acara inti yang merupakan kolaborasi dari empat institusi tersebut selain juga didukung oleh KAGAMADOK,” ujar ketua panitia Dies Natalis FKKMK, Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD(K), Sp.JP(K)., Rabu (28/2).
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Joglo Alumni FKKMK, ia memaparkan bahwa kegiatan bedah rumah untuk 6 unit rumah warga akan diadakan di Kecamatan Sentolo dan Nanggulan Kulon Progo pada hari Minggu (4/3) mendatang, sementara di hari yang sama 4 kegiatan lain akan diselenggarakan di RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo.
Keempat kegiatan tersebut adalah operasi katarak dengan peserta 50 pasien, deteksi retinopati diabetika dan konsultasi kesehatan dan gizi diabetisi untuk 50 pasien diabetisi, pemeriksaan kelainan mata dan konsultasi kesehatan dan gizi anak untuk 200 siswa SD, serta deteksi glaukoma mata dan konsultasi kesehatan dan gizi lansia untuk 100 pasien geriatri.
Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat KAGAMADOK, Prof. dr. Suhardjo, SU, Sp.MK., mengutarakan bahwa deteksi glaukoma mata menjadi hal yang sangat penting, mengingat saat ini glaukoma menjadi penyebab kebutaan kedua di Indonesia setelah katarak.
“Di Jepang penyebab utama kebutaan itu adalah glaukoma, sementara kita masih nomor dua. Itu adalah pencuri penglihatan, karena membuat tiba-tiba buta,” ucapnya.
Selain glaukoma, katarak juga merupakan salah satu penyakit mata yang paling sering terjadi, dan dapat disembuhkan dengan operasi. Melalui kegiatan-kegiatan ini, FKKMK UGM diharapkan dapat ikut berperan serta dalam menjaga kesehatan mata masyarakat Indonesia.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sesuai dengan misi FKKMK yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara memandirikan masyarakat dalam bidang kesehatan,” tutur Wakil Dekan FKKMK Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat, dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.AK., Ph.D.
Dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan FKKMK, ujarnya, keberlanjutan serta kemandirian masyarakat menjadi hal yang dituju. Karena itu, dalam setiap kegiatan mereka mendorong masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dan terlibat dalam membangun kesejahteraan mereka sendiri.
“Prinsip pengabdian kita adalah kolaborasi dengan masyarakat. Kita memberikan stimulan, tapi masyarakat bersama-sama mengembangkan,” imbuh Neni.
Dari berbagai rangkaian kegiatan Dies Natalis FKKMK, beberapa kegiatan telah dilaksanakan terlebih dahulu, di antaranya kegiatan bakti sosial desa batik sehat serta peluncuran video dan buku edukasi kader UKK di lingkungan industri batik Kulon Progo mulai Bulan Oktober 2017 hingga Januari 2018, tirakatan di RSA UGM pada 4 Februari silam, serta pemeriksaan lansia di Kalibawang Kulon Progo pada 18 Februari 2018. Dalam waktu mendatang, agenda bersama Dies Natalis masih akan dilanjutkan dengan temu alumni pada tanggal 4 Maret serta seminar pencegahan kekerasan di kalangan remaja pada 14 Maret. (Humas UGM/Gloria)