• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 'Tengkorak' Bawa Harum Nama Indonesia di Festival Film Internasional

'Tengkorak' Bawa Harum Nama Indonesia di Festival Film Internasional

  • 05 Maret 2018, 07:51 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4585
'Tengkorak' Bawa Harum Nama Indonesia di Festival Film Internasional

Salah satu kebanggaan produk film karya anak negeri, Tengkorak, mendapat nominasi best film untuk kategori science fiction, fantasy and thriller dalam festival film Cinequest di Sanjose, California, Amerika Serikat. Pada 1 Maret 2018, Tengkorak mendapatkan kesempatan untuk 'World Premiere' di Cinequest 2018. Film karya dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM ini mendapat jadwal tayang selama 4 hari pada 1, 2, 3 dan 9 Maret 2018.

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Dr. Wikan Sakarinto, sekaligus produser eksekutif dalam film tersebut mengatakan pada pemutaran sesi perdana selama 3 hari pertama mendapat sambutan positif dan hangat dari publik Amerika. "Bisa dikatakan ini pemutaran perdana film Tengkorak untuk penonton dunia,"kata Wikan dalam keterangan tertulis yang dikirim ke wartawan, Minggu (4/3).

Seusai pemutaran film, kata Wikan, dalam sesi tanya jawab berlangsung sangat dinamis. Banyak pertanyaan dari penonton dan analis film."Dari pertanyaan-pertanyaan dan komentar rata-rata penonton sangat mengapresiasi keberanian memilih tema dan diwujudkan dalam eksekusi yang gemilang," kata Wikan.

Yang menarik dalam diskusi tersebut, tambahnya, menyinggung soal beberapa celotehan khas Yogyakarta yang gagal ditangkap penonton dunia sehingga justru mengantarkan Tengkorak sebagai Hard SciFi. "Film ini berhasil membuat penonton berpikir dan terhibur oleh jalinan alur cerita Tengkorak yg sangat SciFi,"terangnya.

Seorang penonton bernama Roxanne, katwa Wikan, sempat berkomentar seusai menyaksikan film ini, "Excellent and wonderfully done". Kemudian beberapa penonton yang juga ilmuwan dan seorang 'Movie Buff' justru menggaris bawahi keberanian sutradara untuk menampilkan tokoh perempuan sebagai karakter sentral karena dalam film ini tokoh utamanya adalah perempuan yang memerankan sebagai ilmuwan dan sebagai presiden.

Seperti diketahui, Cinequest adalah festival yang menghargai para 'Maverick' atau pioneer di dunia perfilman, entah dari sisi story-telling, teknologi atau perjuangan (pembuatan) film itu sendiri. Film Tengkorak dinyatakan layak karena ini adalah film independen panjang pertama sutradara dari negara yang masih jarang menghadirkan genre fiksi ilmiah atau Science Fiction/SciFi di kancah perfilman internasional.

Selain Wikan, yang hadir menghadiri World Premiere Film Tengkorak ini, yaitu Yusron Fuadi selaku Sutradara, Eka Nusa Pertiwi selaku Pemeran Utama dan Anindita Surya Laksmi selaku Produser, Animator & Special Effect. Film Tengkorak hasil karya dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang tampil di ajang festival film Cinequest.(Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Film Tengkorak Mewakili Indonesia di Cinequest Festival 2018

    Monday,11 December 2017 - 16:05
  • Tengkorak, Film Seru Yang Wajib Anda Tonton di Bulan Oktober

    Friday,07 September 2018 - 11:54
  • Film Fiksi Ilmiah Karya Civitas UGM Raih Official Selection JAFF 2017

    Tuesday,28 November 2017 - 9:33
  • Film Tengkorak Rebut Hati Penonton di World Premier Cinequest

    Tuesday,13 March 2018 - 10:12
  • Menristekdikti Apresiasi Film Karya Mahasiswa UGM

    Thursday,01 February 2018 - 19:19

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual