
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM bekerjasama dengan Association of Japan-Indonesia Veterinary Education (AJIVE) sukses mengadakan International Symposium in Veterinary Science bertajuk “Strengthening the Regional Veterenary Education and Research for the Future Excellent Veterenary Graduates.” Simposium tersebut diikuti oleh sebelas FKH di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa pembicara ahli yang dihadirkan dalam simposium tersebut, yakni Prof. Fusanori Miura (Vice President of Feoreign Affairs, Yamaguchi University), Prof. Byeong Chun Lee (Seoul National University), dan Prof. Hair Bejo (Putra Malaysia University). Simposium internasional yang diselenggarakan pada Rabu (28/2) di FKH UGM itu dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.
Terdapat tiga kategori pada simposium internasional bidang kedokteran hewan ini. Kategori tersebut meliputi dokter hewan, mahasiswa S1, S2, dan S3, seminar dan poster, serta seminar dan presentasi oral. Poster dan full paper yang lolos dalam simposium akan dibukukan menjadi prosiding dengan jumlah yang terbatas.
Kesempatan bertemunya para ahli veteriner dari Jepang dan Indonesia tersebut juga digunakan untuk diskusi terbatas membahas beberapa rencana. Hasil diskusi tersebut di antaranya sebuah rencana kerja sama antara Vet School Jepang dan Indonesia yang akan melaksanakan beberapa program. Salah satu programnya yakni kegiatan peningkatan mutu akademik berbasis standar mutu internasional (EU). Selain itu, digagas juga program pemberdayaan masyarakat atau peternak Indonesia dan peluang studi doktor bagi staf muda serta exchange program. Lebih lanjut rencananya akan dibentukan pula asosiasi Vet School Indonesia dan Jepang. Diharapkan simposium ini menjadi keberlanjutan kerja sama dan kolaborasi FKH UGM dan 10 FKH lainnya dengan AJIVE. (Humas UGM/Catur)