• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Perguruan Tinggi Harus Responsif Terhadap Kebutuhan Industri

Perguruan Tinggi Harus Responsif Terhadap Kebutuhan Industri

  • 09 Maret 2018, 16:09 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4141
   Perguruan Tinggi Harus Responsif Terhadap Kebutuhan Industri

Perguruan tinggi dituntut dapat mengembangkan pendidikan yang responsif untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil sesuai dengan dunia industri.

Demikian mengemuka dalam diskusi bertajuk Menjawab Tantangan Sektor Jasa Indonesia yang diselenggarakan FEB UGM, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia bekerja sama dengan Organization for Economic Cooperation and Development  (OECD), di FEB UGM Jumat (9/3)

Dosen Ilmu Ekonomi FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, menyebutkan tenga kerja di Indonesia mengalami mismatch dengan pasar kerja. Salah satunya disebabkan kurangnya relevansi pendidikan di perguruan tinggi  dengan kebutuhan di dunia industri. 

“Desain kurikulum yang ada tidak responsif dengan kebutuhan industri. Sebagai penyedia tenaga kerja kurang bisa menyediakan tenaga kerja yang relevan dan skill yang dibutuhkan industri sehingga produktivitasnya rendah,” katanya.

Menurutnya, perguruan tinggi harus responsif untuk menjawab tantangan kebutuhan kerja, antara lain dengan mengembangkan kurikulum dan program studi yang relevan dengan dunia kerja.

Persoalan lain adalah rendahnya konektivitas perguruan tinggi dengan industri. Minimnya koneksi dengan industri menjadikan rendahnya informasi terkait kebutuhan tenaga kerja yang saat ini banyak dibutuhkan pasar kerja.

“Kolaborasi perguruan tinggi dengan industri sangat penting untuk mengatasi persoalan fundamental di Indonesia terkait skill mismatch ini,”jelasnya.

Praktisi dan Dewan Penasihat Indonesia Services Dialogue, Taufikurrahman, menyampaikan saat ini perguruan tinggi banyak meluluskan tenaga kerja yang kurang dibutuhkan pasar. Sebaliknya, hanya sedikit meluluskan tenaga kerja yang memiliki keterampilan relevan dengan industri.

Hal tersebut menyebabkan semakin melebarnya kesenjangan antara perguruan tinggi dengan industri. Oleh karena itu, ke depan diperlukan upaya untuk memverifikasi kesesuaian program studi dengan kebutuhan dunia industri.

“Perlu dikembangkan model kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri dibutuhkan untuk mengurangi  gap tersebut,” katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Prof. Ainun Na’im, menyampaikan pemerintah menyiapkan Kerangka Kualifikasi Nasional sebagai upaya dalam penyiapan tenaga kerja terampil dan berdaya saing. Pengembangan dilakukan sesuai dengan kebutuhan industri. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Kemenristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Kembangkan Pembelajaran Online

    Monday,21 May 2018 - 14:33
  • Pendidikan Tinggi Kedokteran Harus Responsif dan Antisipatif di Era Revolusi Industri 4.0

    Sunday,01 March 2020 - 7:46
  • Presiden Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Praktisi dan Industri

    Tuesday,27 July 2021 - 18:10
  • Perguruan Tinggi Diharapkan Cetak SDM Berdaya Saing

    Thursday,06 December 2018 - 15:48
  • Strategi Memuaskan Kebutuhan Pelanggan

    Friday,10 November 2017 - 12:59

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual