• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Terapi Stem Cell Menjanjikan Atasi Defisiensi Imun

Terapi Stem Cell Menjanjikan Atasi Defisiensi Imun

  • 15 Maret 2018, 14:45 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5798
  • PDF Version
Terapi Stem Cell Menjanjikan Atasi Defisiensi Imun

Terobosan penelitian stem cell (sel punca) membuka harapan bagi penderita  defisiensi imun.

Hal itu disampaikan  peneliti Institut für Transfusionsmedizin Medizinische Hochschule Hannover Germany, Prof. Dr. med. Stephan Immenschuh, saat mengisi kuliah tamu di Fakultas Biologi UGM baru-baru ini.

Immenschuh mengatakan terapi Hematopoietic Stem Cells Transplantation (HSCT) dapat digunakan untuk perawatan defisiensi imun pada bayi baru lahir. Teknologi HSCT merupakan prosedur infus sel punca hematopoetic untuk membangun kembali fungsi gematopoetic pada pasien dengan gangguan atau kerusakan sumsum tulang atau sistem imun.

“Caranya dengan memanen hemapoietic stem cells (HSC) dari sumsum tulang,” jelasnya.

Dalam kuliah tamu yang mengangkat tema Peran Stem Cell dalam Riset dan Klinik ini, Immenschuh menjelaskan bahwa aplikasi dasar dari stem cell adalah melakukan transplantasi HSC pada pasien dengan indikasi kelainan hematologik. Beberapa diantaranya, seperti leukimia myeloic akut, leukimia limfatik akut, malignan limfoma dan multiple myeloma.

“Jadi, selain untuk menangani penyakit kelainan hematologik, terapi stem cell juga bisa digunakan untuk perawatan defisiensi imun,” tuturnya.

Immenschuh memberikan contoh lain kemajuan dalam teknologi stem cell untuk menangani penyakit defisiensi imun herediter seperti Wiskott-Aldrich Syndrome. Selain itu,  pemrograman ulang sel dewasa menjadi stem cell pluripoten yang melibatkan induced ploripotent stem cells (iPSCs).

Melihat besarnya potensi stem cell dalam bidang klinik, Immenschuh menegaskan perlunya riset berkelanjutan mengenai stem cell. Dengan begitu hasilnya bisa semakin mudah diakses oleh pasien yang membutuhkan.

“Bukan tidak mungkin stem cell dapat menjadi pengobatan yang umum untuk penyakit-penyakit yang berat seperti yang bersifat herediter, defisiensi imun, kelainan jantung, dan lainnya. Maka dari itu riset stem cell harus dilakukan secara kontinu,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • 5 Juta Pasien Telah Manfaatkan Terapi Transplantasi Stem Cell

    Wednesday,02 December 2009 - 15:36
  • Teknologi Stem Cell, Cara Baru Obati Penyakit Stroke, Jantung dan Diabetes

    Saturday,22 November 2008 - 11:23
  • Teknologi Penentuan Jenis Kelamin Embrio Tingkatkan Produksi Pangan

    Friday,13 March 2009 - 16:53
  • Teliti Pasien HIV dan TB-HIV, Dosen UNDIP Raih Doktor

    Wednesday,06 August 2014 - 15:24
  • Novel Therapy Mampu Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Rongga Mulut

    Thursday,12 August 2021 - 13:27

Rilis Berita

  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual