• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengukuhan Prof Sudibyo Martono: Cegah Kanker Dengan Pola Makan Yang Sehat

Pengukuhan Prof Sudibyo Martono: Cegah Kanker Dengan Pola Makan Yang Sehat

  • 15 Agustus 2007, 09:42 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4379
  • PDF Version

Disamping nutrien, komponen non-nutrien pada diet memiliki sumbangan dalam studi hubungan kanker-diet. Bahwa makanan yang berasal dari tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah/ bumbu mengandung senyawa phytochemicals, yang memiliki aktivitas antioksidan dan dapat mencegah kanker.

Demikian pernyataan Prof Dr Sudibyo Martono MS Apt saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, hari Selasa (14/8) di ruang Balai Senat. Ketua Pengelola Program Studi S-2 Ilmu Farmasi UGM ini mengucap pidato “Penggunaan Inhibitor Glutation S-Tranferase Sebagai Modulator Efektivitas Pengobatan”.

Katanya, beberapa senyawa antioksidan golongan fenol alami, telah terbukti memiliki sifat sebagai inductor atau sebagai inhibitor Glutation S-Transferase (GST). Rempah-rempah seperti kunyit, bawang merah dan bawang putih terlihat sebagai antimutagen yang opetn pada kondisi in vitro dan in vivo.

“Bahan-bahan tersebut memiliki efek menginduksi enzim-enzim pemetabolisme obat, termasuk GST, yang terlihat di dalam detoksifikasi senyawa-senyawa berbahaya pada jaringan. Penelitian terhadap kunyit telah memantapkan potensi antikarsinogeniknya pada hewan uji. Pada manusia, kunyit dan kurkumin menurunkan mutagen yang diekskresikan oleh perokok dan lesi prakanker bukan perokok,” ungkap pria kelahiran Klaten, 17 September 1953 ini.

Dalam pidatonya, suami Dra Setyalastuti MSi ayah Datu Respati dan Dito Anggoro menjelaskan pula tentang fakta studi epidemiologi yang mengindikasikan bahwa diet tinggi buah-buahan dan sayuran dengan fitonutrien dan kandungan rendah lemak tipe tertentu disertai asupan kalori sedang dan makanan kaya serat terkait erat penurunan risiko terserang kanker. “Hasil uji klinik dengan nutrien/ non-nutrien sebagai suplemen belumlah dapat memberikan kesimpulan nyata untuk efek perlindungan melawan kanker,’ jelasnya.

Oleh karenanya penting disadari bahwa suplemen makanan atau bermacam-macam makanan dengan latar belakang diet rendah sangatlah susah untuk menghasilkan luaran sebagaimana yang diharapkan. Pendekatan efektif dan sesuai haruslah berdasar pada makanan. Selain efek protektif nutrien dan non-nutrien, efek sinerginya menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan agar mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.

“Karenanya jawaban benar untuk pencegahan kanker adalah dengan cara mengatur ukuran/takaran diet atau promosi gaya hidup dan kebiasaan makan yang sehat,” tandas Prof Sudibyo, Kepala Laboratorium Analitik, fakultas Farmasi UGM ini. (Humas UGM).

Berita Terkait

  • Cegah Kanker, Hindari Makanan Mengandung Zat Aditif Kimia

    Friday,06 February 2015 - 15:47
  • Deteksi Dini Upaya Paling Ampuh Cegah Kanker

    Monday,31 October 2016 - 8:38
  • Hindari Penyakit Jantung dan Diabetes Sejak Dini, Anak dan Remaja Dianjurkan Rajin Beraktivitas Fisik

    Tuesday,14 April 2015 - 11:32
  • Perlu Sesuaikan Pola Makan Pasca Puasa

    Thursday,20 May 2021 - 13:56
  • Turunkan Risiko Kanker dengan Hidup Sehat

    Monday,06 February 2017 - 9:37

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual