• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Eliminasi Malaria di Menoreh

Raih Doktor Usai Teliti Eliminasi Malaria di Menoreh

  • 04 April 2018, 16:05 WIB
  • Oleh: Agung
  • 2779
  • PDF Version
Raih Doktor Usai Teliti Eliminasi Malaria di Menoreh

Malaria masih merupakan masalah kesehatan di masyarakat perbukitan Menoreh pada 20 tahun terakhir. Bahkan, kasus Malaria ini mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir.

Dwi Sarwani Sri Rejeki, SKM., M.Kes (Epid), staf pengajar Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, mengatakan distribusi sebaran spasial malaria di perbukitan Menoreh berpola clustered (mengelompok). Terdapat 19 pengelompokan (clusters) bermakna yang diidentifikasi dengan SaTScan antara tahun 2005-2015.

"Paling dominan terletak di Purworejo. Hasil purely temporal clustering menunjukkan waktu pengelompokan malaria tidak mempunyai pola konsisten, yaitu setiap bulan, dari Januari-Desember dapat terjadi pengelompokan malaria," katanya di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Rabu (4/4) saat menempuh ujian terbuka Program Doktor.

Menurut Dwi Sarwani, pemodelan malaria dan informasi mengenai spatial, temporal dan spatiotemporal malaria dapat digunakan sebagai salah satu strategi dalam pengendalian malaria agar efektif dan efisien. Oleh karena itu, penelitian yang  ia lakukan bertujuan untuk menyusun model prediksi malaria berdasarkan faktor iklim dan intervensi, baik pada level individu berdasarkan faktor risiko dan mengidentifikasi, maupun pola distribusi malaria berdasarkan ruang (tempat) dan waktu pada level desa dan individu.

Dari penelitian Dwi Sarwani, terungkap penderita malaria pada bulan September-Desember 2015 di ekosistem Menoreh rata-rata berusia 32 tahun, dengan usia termuda 1 tahun dan tertua 80 tahun. Dari 138 kasus malaria, terdapat 13 kasus (9,4%) berusia di bawah 5 tahun.

Bahkan, ada kasus malaria pada  bayi (11 bulan), dan 2 kasus pada usia 16 bulan. Adanya kasus pada bayi ini memperlihatkan adanya transmisi lokal dan kecenderungan kejadian di dalam rumah. Dengan kasus malaria pada bayi ini tentunya menjadi indikator besarnya transmisi di suatu daerah.

"Sebagian besar kasus malaria pada balita di ekosistem Menoreh terjadi di Kecamatan Kaligesing dengan tiga keluarga pada satu rumah di saat yang hampir bersamaan. Ini menunjukkan terjadinya penularan di dalam rumah," katanya.

Mempertahankan disertasi Model Prediksi Kejadian Malaria, Studi Kasus daerah Endemis di Ekosistem Menoreh, Dwi Sarwani mengakui meski kegiatan pengendalian malaria sudah  lama dilakukan oleh 3 kabupaten di ekosistem Menoreh, namun belum mencapai target yang maksimal. Menurutnya, kapasitas dan alokasi anggaran antar kabupaten di ekosistem Menoreh menjadi  kendala dalam program eliminasi malaria.

Dwi Sarwani pun merasa maklum sebab dalam pelaksanaan desentralisasi, masing-masing kabupaten memiliki strategi yang berbeda dalam memperoleh potensi pendanaan untuk kegiatan pengendalian malaria. Meski sudah ada komitmen bersama di wilayah Menoreh, namun kolaborasi dan kemitraan belum diterjemahkan dalam aksi nyata.

"Oleh karena itu, dalam rangka mempercepat target eliminasi malaria di Menoreh diperlukan komitmen bersama antar tiga kabupaten, Kulon Progo, Purworejo dan Magelang untuk memperkuat kolaborasi lintas batas dalam pengendalian malaria," paparnya didampingi tim promotor Prof. Hari Kusnanto, SU., Dr.PH dan dr. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.kes., Ph.D. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Kesadaran Eliminasi Malaria Perlu Ditingkatkan

    Friday,28 August 2015 - 14:06
  • Situasi Terkini dan Usaha Eliminasi Malaria di Indonesia

    Monday,28 June 2021 - 10:30
  • Raih Doktor Usai Meneliti Penderita Malaria Falciparum

    Thursday,22 September 2016 - 15:55
  • Bayi Lahir dari Ibu dengan Malaria Rentan Terhadap Infeksi Malaria

    Wednesday,21 March 2018 - 14:02
  • Teliti SIL Untuk Kasus Malaria: Lukman Hakim Raih Doktor

    Monday,05 November 2007 - 12:25

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual