• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Eliminasi Malaria di Menoreh

Raih Doktor Usai Teliti Eliminasi Malaria di Menoreh

  • 04 April 2018, 16:05 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3118
Raih Doktor Usai Teliti Eliminasi Malaria di Menoreh

Malaria masih merupakan masalah kesehatan di masyarakat perbukitan Menoreh pada 20 tahun terakhir. Bahkan, kasus Malaria ini mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir.

Dwi Sarwani Sri Rejeki, SKM., M.Kes (Epid), staf pengajar Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, mengatakan distribusi sebaran spasial malaria di perbukitan Menoreh berpola clustered (mengelompok). Terdapat 19 pengelompokan (clusters) bermakna yang diidentifikasi dengan SaTScan antara tahun 2005-2015.

"Paling dominan terletak di Purworejo. Hasil purely temporal clustering menunjukkan waktu pengelompokan malaria tidak mempunyai pola konsisten, yaitu setiap bulan, dari Januari-Desember dapat terjadi pengelompokan malaria," katanya di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Rabu (4/4) saat menempuh ujian terbuka Program Doktor.

Menurut Dwi Sarwani, pemodelan malaria dan informasi mengenai spatial, temporal dan spatiotemporal malaria dapat digunakan sebagai salah satu strategi dalam pengendalian malaria agar efektif dan efisien. Oleh karena itu, penelitian yang  ia lakukan bertujuan untuk menyusun model prediksi malaria berdasarkan faktor iklim dan intervensi, baik pada level individu berdasarkan faktor risiko dan mengidentifikasi, maupun pola distribusi malaria berdasarkan ruang (tempat) dan waktu pada level desa dan individu.

Dari penelitian Dwi Sarwani, terungkap penderita malaria pada bulan September-Desember 2015 di ekosistem Menoreh rata-rata berusia 32 tahun, dengan usia termuda 1 tahun dan tertua 80 tahun. Dari 138 kasus malaria, terdapat 13 kasus (9,4%) berusia di bawah 5 tahun.

Bahkan, ada kasus malaria pada  bayi (11 bulan), dan 2 kasus pada usia 16 bulan. Adanya kasus pada bayi ini memperlihatkan adanya transmisi lokal dan kecenderungan kejadian di dalam rumah. Dengan kasus malaria pada bayi ini tentunya menjadi indikator besarnya transmisi di suatu daerah.

"Sebagian besar kasus malaria pada balita di ekosistem Menoreh terjadi di Kecamatan Kaligesing dengan tiga keluarga pada satu rumah di saat yang hampir bersamaan. Ini menunjukkan terjadinya penularan di dalam rumah," katanya.

Mempertahankan disertasi Model Prediksi Kejadian Malaria, Studi Kasus daerah Endemis di Ekosistem Menoreh, Dwi Sarwani mengakui meski kegiatan pengendalian malaria sudah  lama dilakukan oleh 3 kabupaten di ekosistem Menoreh, namun belum mencapai target yang maksimal. Menurutnya, kapasitas dan alokasi anggaran antar kabupaten di ekosistem Menoreh menjadi  kendala dalam program eliminasi malaria.

Dwi Sarwani pun merasa maklum sebab dalam pelaksanaan desentralisasi, masing-masing kabupaten memiliki strategi yang berbeda dalam memperoleh potensi pendanaan untuk kegiatan pengendalian malaria. Meski sudah ada komitmen bersama di wilayah Menoreh, namun kolaborasi dan kemitraan belum diterjemahkan dalam aksi nyata.

"Oleh karena itu, dalam rangka mempercepat target eliminasi malaria di Menoreh diperlukan komitmen bersama antar tiga kabupaten, Kulon Progo, Purworejo dan Magelang untuk memperkuat kolaborasi lintas batas dalam pengendalian malaria," paparnya didampingi tim promotor Prof. Hari Kusnanto, SU., Dr.PH dan dr. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.kes., Ph.D. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Kesadaran Eliminasi Malaria Perlu Ditingkatkan

    Friday,28 August 2015 - 14:06
  • Situasi Terkini dan Usaha Eliminasi Malaria di Indonesia

    Monday,28 June 2021 - 10:30
  • Raih Doktor Usai Meneliti Penderita Malaria Falciparum

    Thursday,22 September 2016 - 15:55
  • Bayi Lahir dari Ibu dengan Malaria Rentan Terhadap Infeksi Malaria

    Wednesday,21 March 2018 - 14:02
  • Teliti SIL Untuk Kasus Malaria: Lukman Hakim Raih Doktor

    Monday,05 November 2007 - 12:25

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual