Sebagai perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, UGM dikenal tidak hanya mengedepankan aspek pendidikan dan penelitian, tetapi juga aspek pengabdian kepada masyarakat, yang salah satunya diselenggarakan melalui kegiatan KKN-PPM. Kiprah UGM dalam kegiatan pengabdian yang menjangkau berbagai provinsi di Indonesia ini menuai kekaguman dari berbagai pihak, salah satunya dari Presiden Universitas Hanseo, Korea Selaatan, Prof. Dr. Ki-Sun Ham.
“Kami sadar, UGM sebagai salah satu universitas paling terkemuka di Indonesia telah memberikan bekal ke seluruh mahasiswanya dalam meningkatkan kesadaran berkontribusi sosial melalui berbagai aktivitas nyata berbasis sukarela. Hal ini sejalan dengan filosofi utama Universitas Hanseo,” kata Presiden Universitas Hanseo, Prof. Dr. Ki-Sun Ham.
Hal ini ia utarakan saat memberikan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa bidang pendidikan kepada Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, Selasa (10/4). Terkait penganugerahan gelar kehormatan ini, Ham menuturkan bahwa gelar tersebut layak diterima Rektor UGM berkat kiprahnya dalam turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan pengabdian terhadap masyarakat.
“Panut tak hanya memiliki pengalaman yang sangat luas dalam kontribusi sosial, tetapi juga punya visi ke depan yang sangat baik. Hal ini tentunya akan menjadi lokomotif pendorong bagi lembaran baru yang lebih baik dalam sejarah UGM,” imbuhnya seperti yang termuat dalam https://www.kemlu.go.id/seoul.
Universitas Hanseo termasuk satu universitas yang telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 100 universitas di dunia, salah satunya kerja sama dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Di Indonesia, Universitas Hanseo baru menjalin kemitraan dengan UGM, dan setiap tahunnya mahasiswa Hanseo dikirim ke Indonesia untuk melakukan kerja sosial.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, mahasiswa tersebut melakukan kuliah kerja nyata di berbagai pelosok desa di Yogyakarta untuk mengembangkan berbagai teknologi pertanian, membangun jembatan, hingga mengajar judo di berbagai sekolah yang ada.
Tidak hanya Rektor Universitas Hanseo, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi , yang turut hadir pada upacara penganugerahan itu juga memberikan apresiasi terhadap dedikasi sivitas akademika UGM bagi dunia keilmuan serta bagi masyarakat luas. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan keinginannya agar ada kerja sama yang lebih erat antara Universitas Hanseo dan UGM.
“Saya berharap momentum ini dapat lebih jauh memperkokoh pertukaran akademis antara Universitas Gadjah Mada dan Hanseo, serta mempererat persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan,” kata Umar.
Tak lupa ia juga mengucapkan selamat atas gelar yang diperoleh Rektor UGM. Hal ini, ujarnya, menjadi bentuk pengakuan atas keterlibatan Panut dan UGM dalam mengatasi persoalan nasional.
“Saya turut bangga dan berbahagia kepada Prof. Panut Mulyono atas pengakuan ini. Sekaligus saya memengucapkan selamat kepada Universitas Hanseo yang telah menemukan tokoh penting serta telah mendedikasikan hidupnya selama ini untuk mencapai keunggulan akademis dan keterlibatan nyata dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial,” kata Dubes Umar. (Humas UGM/Gloria;foto: Kemlu)