• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sektor Pariwisata harus Menguatkan Ekonomi Lokal

Sektor Pariwisata harus Menguatkan Ekonomi Lokal

  • 16 Agustus 2007, 15:59 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4590

Konsep Pariwisata di tanah air sudah semetinya melakukan perubahan paradigma. Selama ini pemerintah selalu berpikir bagaiaman untuk mendatangkan wisatawan asing sebanyak-banyaknya, padahal tidak semua wisatawan manca negara memberi keuntungan bagi Indonesia. Pengalaman selama ini, banyak terjadi kebocoran devisa yang mencapai angka 70 persen, dimana kesemuanya lari ke luar negeri.

“Sudah saatnya kita menemukan format baru dalam mengembangkan pariwisata nasional, tidak hanya mengandalkan wisatawan manca negara, ke depan potensi penduduk yang berjumlah 220 juta ini sangat luar bisa,” ungkap Prof Dr Ir Chafid Fandeli, kepala Pusat Studi Pariwisata (Puspar) dalam sosialisasi pelaksanaan Konferensi Pariwisata Indonesia 2020, Kamis (16/8) di Kampus UGM.

Fandeli mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan nusantara setiap tahunnya berkisar 140 juta wisatawan, hal ini merupakan salah satu faktor yang turut berperan dalam pembangunan nasional. Bahkan, mampu mendorong laju perkembangan pembangunan daerah

“Kunjungan wisatawan nasional ini tampak secara signifikan di era otonomi, sebagai sektor yang memiliki multiplier effect yang sangat besar, kita wajib menjaga agar momentum ini dapat dipertahankan,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Fandeli, sektor pariwisata memerlukan pemahaman dalam melakukan perubahan paradigma, mengetahui permasalahan, kekuatan dan kelemahan yang ada secara nasional, serta peluang dan tantangan yang muncul pada perspektif global. Pariwisata bukan hanya untuk melayani kepentingan kapital global atau pun memuaskan kesenangan wisatawan asing, tetapi juga harus dikembangkan dan diarahkan untuk mensejahterahkan rakyat, mengembangkan wilayah terpencil dan turut serta melestarikan ekosistem.

Fendi menjelaskan peran pariwisata sangat mampu mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran, namun pengembangan pariwisata selama ini belum dikembangkan ke arah penguatan ekonomi lokal.

“Di beberapa Negara ASEAN sendiri, setiap satu wisatawan mampu menyerap 6 orang tenaga kerja, sedngakn di Indonesa selama ini dari satu wisatawan hanya mampu menyerap 1-1,5 tenaga kerja,” jelasnya

Untuk itu, tambah Fandeli, Puspar akan mengadakan kegiatan konferensi Pariwisata yang mengambil tema ‘Menuju Pembangunan Pariwisata yang Mensejahterahkan Rakyat’. Tujuan kagiatan ini, tambah Fandeli, untuk menghimpun berbagai pemikiran paradigma baru tentang kepariwisatawan nasonal dan global, agar nantinya dapat dipergunakan sebagai masukan guna menemukan konsep baru dalam menetapkan pembangunan kepariwisatawan nasional ke depan. Direncanakan konferensi akan berlangsung 22 Agustus 2007, di ruang Multi Media UGM. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Manajemen Pariwisata DIY Perlu Dikaji Ulang

    Thursday,20 November 2014 - 10:26
  • Kota Tual dan Puspar UGM Kembangkan Pariwisata

    Thursday,24 June 2021 - 18:18
  • Urun Rembug Manusia dan Lingkungan: Terjadi Banyak Alih Fungsi Kekuasaan ke Masyarakat Non-WNI

    Tuesday,14 March 2023 - 16:09
  • Pemerintah Harus Berpihak dalam Pengelolaan Pariwisata

    Thursday,19 January 2017 - 16:02
  • Puspar UGM dan Pemkot Palangka Raya Kembangkan Wisata Kereng Bangkirai

    Monday,02 December 2019 - 9:58

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual