• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM

Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM

  • 19 April 2018, 10:39 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3214
  • PDF Version
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM
Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM

Siapa tak suka dengan daging bebek? Banyak orang menyukai daging bebek yang dapat diolah menjadi aneka olahan bercita rasa, seperti digoreng, dibakar, dipanggang dan masak betutu. Namun, tahukah Anda daging bebek ini ternyata juga bisa diolah menjadi dendeng.

“Daging bebek dapat diolah dengan berbagai cara, salah satunya menjadi dendeng bebek madu,” kata Peneliti UGM, Dr. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., saat ditemui di ruang kerjanya di Lab. Ilmu dan Teknologi Daging Fakultas Peternakan UGM,  baru-baru ini.

Endy mengungkapkan di Korea sudah banyak dilakukan pengolahan daging bebek menjadi dendeng. Dia pun mulai berinovasi memanfaatkan bagian tenderloin daging bebek yang tidak banyak digunakan, bahkan sering dibuang saat penyembelihan menjadi dendeng bebek madu.

"Di Korea, bagian tenderloin bebek hanya dibuang dan saya mencoba memanfaatkannya karena masih memiliki kandungan protein yang tinggi,"jelas Dosen Departemen Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan UGM ini.

Penelitian dalam mengembangkan pengolahan dendeng daging bebek madu dilakukaan Endy saat menjalani studi doktoral di Gangneung-Wonju National University, Korea pada tahun 2015 silam.

Dalam proses pengolahan, Endy melakukan uji coba dengan tiga perlakuan berbeda, yakni menambahkan humektan berupa madu, tetes beras, dan sorbitol pada daging bebek.  Hasil penelitian menunjukkan hasil paling optimal adalah dengan penambahan madu yang mampu menurunkan aktivitas air hingga 0,7.

"Penambahan madu menjadikan daging lebih empuk, warna yang khas, serta rasa manis yang disukai,"terangnya.

Endy menyampaikan bahwa madu mengandung sekitar 200 nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa diantaranya, seperti vitamin, protein, mineral, asam organik, flavonoid, asam fenolik, enzim dan fitokimia lainnya.

"Madu mengandung antioksidan sehingga sekaligus bisa mengawetkan makanan. Antioksidan yang tinggi akan memperlambat proses oksidasi sehingga akan mengawetkan makanan dari bau tengik,"urainya.

Proses pengolahan dendeng bebek madu dilakukan dalam beberapa tahapan. Langkah awal, sebelum pengolahan daging bebek beku didiamkan terlebih dahulu dalam suhu 5°C. Proses pencairan daging bebek beku dari freezer dilakukan semalaman. 

Selanjutnya, daging digiling kemudian dicampur dengan bahan tambahan humektan. Lalu, dilakukan stuffing menggunakan jerky gun dan dioven secara bertahap. 

Pengovenan dilakukan untuk mematikan bakteri dan pengeringan air dalam daging. Selama proses pengeringan ini menggunakan temperatur rendah untuk mengeluarkan air secara perlahan supaya menjaga tekstur daging tetap lembut.

Kemudian, olahan tersebut didinginkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengemasan dengan polyamide. Dengan pengemasan yang benar dendeng bebek madu dapat bertahan hingga 3 bulan. Misalnya saja dengan vakum dan penambahan oksigen absorber.

Endy mengatakan dendeng atau jerky telah menjadi kudan populer dan mudah dijumpai di seluruh dunia. Oleh sebab itu, dendeng bebek madu ini menjadi terobosan jenis dendeng baru.

Inovasi ini tidak hanya menjadi alternatif konsumsi daging bebek bagi masyarakat. Namun, juga menjadi salah satu solusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.  

Menurutnya, dendeng bebek madu cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Terlebih melihat peningkatan konsumsi daging bebek dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pembuatan nantinya tidak hanya menggunakan bagian tenderloin saja seperti di Korea, tetapi menggunakan bagian tubuh lainnya seperti dada dan lainnya.

“Olahan dendeng bebek madu ini bisa menjadi salah satu opsi kuliner nusantara,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa Kedokteran Hewan UGM Gelar Poultry Day

    Friday,04 October 2019 - 14:45
  • Honey Bee Dryer, Penurun Kadar Air Dalam Madu Buatan Mahasiswa UGM

    Wednesday,30 September 2015 - 15:39
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Lebah Madu Hutan Untuk Obat Diabetes

    Wednesday,23 August 2017 - 10:05
  • Sumber Pakan Lebah Madu Perlu Dikembangkan

    Friday,02 October 2015 - 16:08
  • Tingkat Konsumsi Susu Masyarakat Masih Rendah

    Monday,05 September 2016 - 16:08

Rilis Berita

  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual