Pendidikan tidak hanya melakukan aktivitas belajar dan mengajar saja, namun pendidikan salah satu tugasnya adalah mengasah panca indera, bukan hanya untuk kepentingan para generasi muda tapi juga untuk kepentingan generasi tua. Maka dari itu, proses pendidikan harus menyeimbangkan kinerja otak dan hati.
“Jika hanya meningkatkan kinerja otak saja, maka kita akan menghasilkan banyak orang pintar tapi tidak punya hati,†ungkap Dr Ir Drajat Hari Wibowo, M.Ec dalam memberikan sambutan dalam acara ‘Temu Orang Tua Mahasiswa Baru UGM’, Senin (20/8) di Gedung Graha Sabha Pramana Kampus UGM.
Menurut Drajat, jika kinerja otak saja yang dilatih mungkin upaya memberdayakan masyarakat tidak akan tergapai, bahkan tidak mungkin justru akan memperdayakan masyarakat.
“Hal inilah yang tidak kita inginkan, kita lihat korupsi yang terjadi di Indonesia, ini karena mungkin pendidikan di masa lalu terlalu menekankan kinerja otak tanpa memperkuat kinerja hati,†tegasnya.
Drajat merasa yakin, UGM dengan visi dan misinya akan mampu mengasah pendidikan otak dan hati secara bersama-sama.
“Fakta bahwa kami para orang tua menitipkan putra putri kami di UGM untuk menuntut ilmu, dan UGM bersedia menerima putra-putri kami, ini menunjukkan bahwa UGM dan para orang tua secara bersama-sama membuat kesepakatan tidak tertulis untuk mendidik generasi muda secara optimal dan maksimal menggunakan otak dan hati,†tuturnya.
Alasan Memilih UGM
Drajat Hari Wibowo merupakan salah satu wakil orang tua mahasiswa baru yang diminta UGM memberikan sambutan dalam acara tersebut, dikarenakan anak pertamanya M. Haqi Wicaksono merupkan mahasiswa baru yang diterima masuk jurusan Hubungan Internasional Fakultas Isipol UGM. Pertemuan ini, dihadiri 2178 perwakilan orang tua, Pimpinan Universitas dan Fakultas di lingkungan UGM
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Gadjah Mada yang memberikan kesempatan kepada putra-putri kami untuk menuntut ilmu dan melanjutkan pendidikan di Universitas terbaik di Indonesia,†ungkap salah satu anggota DPR RI 2004-2009 ini.
Menurut Anggota komisi keuangan dan perbankan DPR ini menjelaskan alasan anaknya memilih kuliah di UGM, salah satunya karena UGM merupakan salah satu universitas terbaik yang melahirkan tokoh-tokoh nasional.
“Saya tahu UGM banyak melahirkan tokoh-tokoh caliber nasional seperti Pak Koesnadi, Pak Amien Rais serta tokoh-tokoh muda lainnya seperti Revrisond Baswir dan Denny Indrayana,†ujarnya.
Sementara Wakil Rektor Senior Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Prof Dr Retno Sunarminingsih, M.Sc Apt dalam sambutannya memberikan ucapan selamat datang dan ucapan selamat menjadi keluarga Kampus Biru kepada orang tua mahasiswa baru UGM. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas pilihan dan kepercayaan yang diberikan kepada UGM untuk mendidik dan membina putra-putrinya dalam mewujudkan cita-cita. (Humas UGM)