• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Merumuskan Kembali Model Pembelajaran Pancasila yang Menyenangkan

Merumuskan Kembali Model Pembelajaran Pancasila yang Menyenangkan

  • 25 April 2018, 15:05 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3076
  • PDF Version
Merumuskan Kembali Model Pembelajaran Pancasila yang Menyenangkan

Pendidikan Pancasila untuk tingkat dasar dan menengah untuk memberi dasar bagi generasi masa depan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebab, saat ini tengah terjadi proses penanaman pendidikan karakter yang merujuk pada core values yaitu Pancasila tidak diperhatikan secara serius dan benar. Oleh karena itu, model inovasi pembelajaran menjadi penting untuk menumbuhkan rasa kebangsaan di kalangan generasi muda.

Demikian disampaikan Dr. Listiyono Santoso, Kepala MWKU Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, pada seminar nasional “Pengembangan Model Pendidikan Pancasila yang Menyenangkan di Sekolah”, di Auditorium lantai 3, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Senin (23/4).

Menurut Listiyono pendidikan karakter di tingkat dasar sampai menengah tidak akan terjadi jika core values yaitu Pancasila tidak pernah dibahas dan ditanamkan secara baik. Bahkan, berbicara pendidikan karakter atau revolusi mental tidak akan mungkin terjadi tanpa dasar nilai yang jelas yaitu Pancasila.

"Oleh karena itu, Pancasila menjadi core values  penting dalam meletakkan pendidikan dasar sebagai pendidikan karakter. Karakter dan masa depan suatu bangsa ditentukan bagaimana pendidikan dasar diletakkan dan diberikan fondasi yang kuat," ujar Listiyono.

Seminar nasional “Pengembangan Model Pendidikan Pancasila yang Menyenangkan di Sekolah” digelar Pusat Studi Pancasila UGM bekerja sama dengan Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta. Seminar yang dihadiri 240 peserta dari kalangan pendidik mulai dari guru SD hingga guru SMA di wilayah Surakarta ini menghadirkan sejumlah pembicara, diantaranya  Prof. Dr. Ir. Kapti Rahayu (Rektor Unisri), Dr.Heri Santoso (Kepala Pusat Studi Pancasila UGM), Dr. Hastanti Widynugroho (penerima hibah penelitian unggulan) dan  Dr. Listiyono Santoso (Kepala MWKU Universitas Airlangga Surabaya)  

Dr. Heri Santoso, Kepala Pusat Studi Pancasila UGM, sebagai keynote speaker menjelaskan  kegiatan seminar merupakan bagian dari salah satu luaran penelitian Hibah Unggulan Perguruan Tinggi Lanjutan. Seminar ini sebagai kerangka Pengembangan Model Pembelajaran Pancasila yang Menyenangkan pada Sekolah Pinggiran dan Pedesaan di Indonesia.

Heri menandaskan para pendidik saat ini dihadapkan pada konteks generasi yang berbeda antara zaman dulu dan sekarang. Generasi zaman dulu lebih memfokuskan diri pada apa-nya, namun generasi zaman sekarang lebih memfokuskan bagaimana-nya. Dengan demikian, yang perlu menjadi tantangan para pendidik saat ini adalah bagaimana menyusun suatu metode dan model pendidikan yang kontekstual dan menyenangkan kepada siswa generasi milenial.

"Dalam pendidikan yang perlu ditekankan adalah justru pada mind set seorang pendidik untuk siswanya seperti apa," katanya.

Pendapat senada disampaikan Rektor Unisri, Prof. Dr. Ir. Kapti Rahayu. Menurutnya, di era milienial ini perlu merumuskan kembali model pendidikan Pancasila yang menyenangkan di sekolah. Hal tersebut penting mengingat Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa.

"Pancasila dalam era sekarang ini dapat diterima dan merasuk ke peserta didik itu yang penting. Bagaimanapun juga Pancasila menjadi bagian pokok dari penguatan karakter bangsa," ujar Kapti Rahayu.  

Sementara itu, Dr. Hastanti Widynugroho berpendapat masih ditemukan kesan yang kurang baik terhadap materi atau pola pengajaran pendidikan Pancasila. Untuk itu, perlu ada inovasi pembelajaran terkait mata pelajaran Pancasila di sekolah.

"Guru atau pendidik tetap merupakan inisiator dan aktor penting dalam mendampingi siswa belajar dan merumuskan model pembelajaran yang menyenangkan di sekolah," tuturnya . (Humas UGM/ Agung)


Berita Terkait

  • Inovasi Pembelajaran PKn, PSP UGM Launching Pancasila Online

    Saturday,09 April 2011 - 14:34
  • Kenalkan Pancasila Pada Anak, PSP Gandeng Guru PAUD

    Friday,27 September 2013 - 11:51
  • Ciptakan Program E-learning Fisika Interaktif, Dosen Universitas Bengkulu Raih Doktor

    Friday,16 December 2011 - 5:40
  • PSP Terima Kunjungan Forum Kajian Pancasila dan Ketatanegraan Indonesia Kabupaten Semarang

    Monday,02 January 2012 - 11:03
  • 100 Pakar Bahas Pengembangan Filsafat Nusantara

    Friday,07 July 2017 - 14:39

Rilis Berita

  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual