• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Bantu Pemetaan DNA Fingerprint Tanaman Obat Indonesia

UGM Bantu Pemetaan DNA Fingerprint Tanaman Obat Indonesia

  • 03 May 2018, 13:58 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3610
UGM Bantu Pemetaan DNA Fingerprint Tanaman Obat Indonesia

Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pemetaan (mapping) profil DNA Fingerprint dari 3.500 tanaman obat Indonesia.

Pemetaan dilakukan bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan melalui B2P2TOOT. Melalui Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja) selama 3 tahun terakhir ini telah dihasilkan koleksi 30 spesies tanaman obat yang meliputi tidak kurang dari 3.500 sampel.

Dalam rangka melakukan pemetaan profil DNA fingerprint dan keragaman fitokimia dari 3.500 sampel tersebut, B2P2TOOT Tawangmangu berkolaborasi dengan UGM dalam hal ini Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi. Selain itu, juga dengan delapan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Perguruan tinggi tersebut, diantaranya Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, FIMPA Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian UGM, Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga, Fakultas Biosains Universitas Brawijaya, Fakultas Saintek UIN Maulana Malik Ibrahim, FMIPA Biologi Universitas Airlangga, dan Fakultas Saintek UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dalam melakukan analisis lanjutan tanaman obat  hasil Ristoja 2017 B2P2TOOT juga menggandeng Pusat Penelitian Biologi LIPI untuk melakukan analisis lanjut tanaman obat hasil Ristoja 2017.

Sebagai langkah pemantapan metode dan koordinasi pelaksanaan kegiatan tersebut, B2P2TOOT Tawangmangu menyelenggarakan rapat koordinasi teknis bersama para mitranya. Dalam FGD yang berlangsung pada 22-24 April 2018 ini membahas mengenai teknik analisis profil DNA fingerprint dan keragaman fitokimia tanaman obat, manajemen keuangan serta perumusan draft kerja sama dengan laboratorium mitra.

Slamet Wahyono, MSc. Apt., selaku ketua Ristoja 2017, menyampaikan harapannya dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara B2P2TOOT dengan instansi mitra sehingga menghasilkan output yang bermanfaat. Output yang dimaksud adalah tersusun database potensi tanaman obat nasional serta mendukung peningkatan kapasitas perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi S. Daryono, menyampaikan pemetaan DNA tanaman obat Indonesia sangat penting dilakukan dalam upaya konservasi dan pemanfaatan sumber daya genetik tanaman obat. Selain itu, identitas dan data-data berbagai tanaman obat asli Indonesia dapat didokumentasikan dan dipetakan kemanfaatannya. 

“Indonesia merupakan hotspot biodiversitas dengan lebih dari 32 ribu tanaman yang berkhasiat obat. Ristoja ini merupakan riset strategis dan pertama dalam sejarah Indonesia mendata seluruh tanaman obat di seluruh daerah Indonesia,” tuturnya baru-baru ini.

Kerja sama pemetaan DNA ini sejalan dengan visi Fakultas Biologi UGM sebagai pusat unggulan biodiversitas tropika. Visi tersebut juga didukung oleh Laboratorium Genetika dan Pemuliaan yang berafiliasi dengan Laboratorium Pengujian dan Penelitian Terpadu (LPPT) UGM telah mendapatkan akreditasi ISO 17025:2005 dari KAN untuk pengujian profil DNA fingerprint. (Humas UGM/Ika; foto:Firsto)

 

Berita Terkait

  • Pengembangan Obat Herbal Diperlukan Untuk Mendukung Kemandirian Obat Nasional

    Thursday,14 November 2019 - 14:38
  • Wamenkes: Ketergantungan Bahan Baku Obat Masih Tinggi

    Wednesday,26 December 2012 - 8:02
  • Fakultas Biologi UGM dan B2P2OOT Perkuat Kerja Sama Riset Tanaman Obat dan Jamu

    Friday,27 July 2018 - 13:52
  • Pengukuhan Prof. Wahyono: Tanaman Sebagai Sumber Obat-Obatan

    Monday,28 April 2008 - 15:58
  • Komputasi Bantu Penemuan dan Pengembangan Obat

    Thursday,16 July 2020 - 12:26

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual