Sebanyak 648 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Universitas Gadjah Mada menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Penghargaan dari Presiden RI atas kesetiaan, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta teladan bagi pegawai lainnya diterima dosen dan tenaga kependidikan UGM, pada hari Rabu (22/8) di Gedung Grha Sabha Pramana, Bulaksumur.
Dalam laporannya, Direktur SDM UGM Harjadi SH MM mengatakan, dari 648 penerima Satyalencana Karya Satya, 228 diberikan kepada Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 308 Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 112 Satyalancana Karya Satya 10 tahun. Lebih rinci disebutkan, Fakultas Biologi 17 orang, Fakultas Ekonomi 36, Fakultas Filsafat 14, Fakultas Geografi 26, Fakultas Ilmu Budaya 42, Fakultas Isipol 15, Fakultas Kedokteran 87, Fakultas Kedokteran Gigi 62, Fakultas Kedokteran Hewan 19, Fakultas Kehutanan 18, Fakultas MIPA 53, Fakultas Pertanian 40, Fakultas Peternakan2, Fakultas Psikologi 37, Fakultas Teknik 17, Fakultas Teknologi Pertanian 26, Perpustakaan Universitas 32, PPTIK 2, Arsip Universitas 4, Direktorat PPA 33, Direktorat Renbang 1, Direktorat SDM 6, Biro Kemahasiswaan dan Alumni 2, Bidang Hukum dan Tatalaksana 4, Bagian TU & RT 37 Kantor Urusan Internasional 1 dan SKKK 15 orang.
Penghargaan Satyalancana Karya Satya ini, diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-62 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Penghargaan diberikan secara bersamaan oleh empat pejabat UGM, Rektor Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD, Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof Dr Retno Sunarminingsih MSc Apt, Sekretaris Majelis Wali Amanat Dr Ir Ali Wibowo MSc dan Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha (APU) Ir Toni Atyanto Dharoko MPhil PhD.
“Hari ini merupakan bukti, terakumulasinya jasa-jasa yang bapak ibu sekalian dalam rangka menjalankan tugas-tugas di Universitas Gadjah Mada. Ini menjadi bukti bahwa bapak ibu sebagai generasi penerus pembangunan cita-cita bangsa,†ungkap Prof Djarwadi dalam sambutannya.
Rektor mengakui, bahwa dalam menjalankan tugas-tugasnya para pegawai di lingkungan UGM tentu mengalami rasa suka dan duka. “Meski kesejahteraan yang diberikan pemerintah dan UGM belum seperti di negara-negara maju, namun saya yakin bapak ibu telah berhasil menitipkan karya-karyanya, dedikasinya yang telah diteruskan para lulusan UGM yang mengabdi di masyarakat, bangsa dan kemanusiaan,†tambahnya.
Rektor memahami pengorbanan para pegawai selama bekerja di UGM. Bahwa sebagai PNS telah banyak dituntut dan menjalankan tugas-tugas melebihi sebagaimana mestinya.
“Untuk itu saya hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih. Disini juga banyak para senior, yang telah menjalankan tugas-tugas administrasi, pembimbingan, dan apabila dihitung setiap minggunya tentu melebihi apa yang telah diwajibkan sebagai Pegawai Negeri Sipil,†tandas Dosen Teknik Sipil UGM ini.
Bekerja sebagai PNS memang tidak mendapatkan gaji tinggi, namun dalam kenyataan cukup membahagiakan. Kebahagiaan tersebut tidak hanya dirasakan keluarga, namun juga famili serta kerabat lainnya.
“Untuk itu semua, kita mensyukuri semoga niat baik dan bukti-bukti dedikasi yang baik ini dapat berlanjut, baik yang sudah mendapat penghargaan 30 tahun, 20 tahun atau yang baru melewati 10 tahun,†lanjut Pak Djarwadi.
Tampak hadir Dekan di lingkungan UGM, Sekretaris Eksekutif Supra Wimbarti PhD, Koordinator Keamanan UGM Kombes Pol (Purn) R Deda Suwandi SMIK SE, dan kepala Unit di Lingkungan UGM. (Humas UGM).