• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • RKSA 2018 Dorong Hilirisasi Penelitian

RKSA 2018 Dorong Hilirisasi Penelitian

  • 07 May 2018, 15:22 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3732
RKSA 2018, Hilirisasi Penelitian Untuk Dikomersialkan

Permasalahan riset nasional hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia. Terkait manajemen riset, penelitian masih disamakan dengan kegiatan birokratik-administratif, padahal keduanya sangat beda.

"Hingga kini belum juga tercipta sistem kompetisi terbuka yang adil bagi para peneliti," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Ir Prakoso, M.M., pada forum diskusi strategi hilirisasi hasil penelitian untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, di ruang multimedia, Senin (7/5).

Kondisi riset yang demikian, menurut Prakoso, disebabkan masih rendahnya pemahaman atas riset dari pengambil kebijakan atau birokrat. Selain itu, belum berjalannya sistem reward dan punishment dalam iklim riset di Indonesia.

Belum matangnya link and match antara Perguruan tinggi/ Litbang dengan industri juga dinilai sebagai penyebab. Sementara di sisi lain, sinergi lintas disiplin masih rendah.

Ia menilai kurang bergairahnya penelitian di Indonesia disebabkan masih kurangnya berbagai regulasi untuk mendukung anggaran riset. Anggaran riset (GERD) masih rendah sekitar 0,25 persen per GDP.

"Berbagai dana penelitian masih didominai oleh pemerintah sebesar 84 persen dan swasta sebesar 16 persen. Ini menunjukkan pelibatan sektor swasta masih sangat rendah," katanya.

Diskusi strategi hilirisasi hasil penelitian untuk meningkatkan kesehatan masyarakat digelar Kemenristekdikti bekerja sama dengan UGM dan Kalbe Farma. Diskusi dilaksanakan dalam rangka peluncuran Ristekdikti Kalbe Science Award (RKSA) 2018.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., mengatakan Ristekdikti Kalbe Science Award 2018 merupakan forum untuk menjaring ide-ide kreatif yang inovatif. Sebagai universitas riset, UGM juga memberi perhatian sangat besar terhadap kegiatan-kegiatan penelitian yang diwujudkan dalam upaya mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan dan mengembangkan berbagai penelitian.

Djagal menuturkan sesuai dengan peraturan MWA No. 4 Tahun 2014 tentang Kebijakan Umum UGM 2012 - 2037 maka periode 2017 - 2022 kebijakan penelitian di UGM memasuki tahap pendalaman dengan fokus mengembangkan penelitian dan pendidikan lintas disiplin. Artinya, sebuah penelitian harus melibatkan bermacam ilmu sehingga bisa menghasilkan satu temuan yang komprehensif, dan dibutuhkan oleh masyarakat.

"Penelitian harus memicu inovasi-inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara serta kemanusiaan yang berbasis pada kearifan budaya. Ini sudah diberikan contoh oleh Rektor pertama UGM, Prof. Dr. Sardjito, yang menemukan obat yang diberi nama Calcusol," katanya.

Sie Djohan, Direktur Corporate Business Development PT. Kalbe Farma, menambahkan Ristekdikti Kalbe Science Award dirintis oleh Kemenristekdikti dan Kalbe Farma sejak tahun 2008. Penyelenggaraan RKSA dilakukan setiap dua tahun sekali dan di tahun 2018 ini memasuki penyelenggaraan keenam.

"Itu kita lakukan dalam rangka mendukung pemerintah menata ulang program riset yang tertuang dalam Rencana Induk Riset Nasional, yaitu riset yang berfokus dalam tiga bidang iptek, yaitu pangan, kesehatan dan energi," ungkapnya.

Penyelenggaraan Ristekdikti Kalbe Science Award 2018 mengambil tema Inovasi Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik. Berbagai  penelitian yang dilakukan dosen dari berbagai perguruan tinggi diharapkan bersifat inovatif, baru dan siap untuk dihilirisasi atau dikomersialkan.

"Jadi, ini yang keenam kali, RKSA pertama hingga kelima lebih pada pemberian Award. Namun, kini penelitian dinilai oleh dewan juri, kemudian dipilih penelitian yang terbaik dan dari Kalbe berusaha memanfaatkan penelitian yang sudah dilakukan itu untuk melihat kemungkinan bisa dikomersialisasikan, dan sejauh ini ada satu atau dua penelitian sudah bisa dibawa ke arah komersialisasi (market)," terangnya.

Penyelenggaraan RKSA 2018 untuk bidang kesehatan meliputi 3 kategori, kategori 1 bidang farma, biofarma dan sel punca, kategori 2 bidang e-health, alat kesehatan, diagnostik, dan kategori 3 bidang makanan dan minuman kesehatan, produk bahan alam. Total dana penelitian akan diberikan kepada 3-5 proposal terpilih dengan nilai 1,5 miliar rupiah.

Sosialisasi dan pendaftaran peserta (pra-proposal) program RKSA dimulai 3 Mei 2018 hingga 8 Juli 2018. Para peserta yang berminat terlebih dulu membuat akun di website RKSA dengan melengkapi form data diri, form pra-proposal dan mengunggah softcopy surat pengesahan dari institusi, dan semua informasi mengenai RKSA 2018 dapat dilihat di www.kalbe-rksa.com (Humas UGM/ Agung; Foto : Firsto)


Berita Terkait

  • Meningkatkan Hilirisasi Produk Penelitian Melalui Pengabdian Masyarakat

    Tuesday,27 March 2018 - 16:19
  • Mahasiswa UGM Hilirisasi Pengolahan Sampah di Lereng Merapi

    Wednesday,23 November 2022 - 13:59
  • Kolaborasi Hilirisasi Menjadi Kunci Kedaulatan Pangan

    Thursday,25 August 2022 - 14:24
  • Gama Multi Raih Penghargaan Anugerah Widya Krida 2018

    Saturday,11 August 2018 - 13:55
  • Menristek Dikti Dukung UGM Hilirisasi Produk Riset

    Tuesday,24 March 2015 - 17:13

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual