
Sebanyak 43.824 peserta mengikuti ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar di Yogyakarta secara serentak pada Selasa (8/5). Jumlah peserta yang mengikuti seleksi di Yogyakarta pada tahun ini mengalami kenaikan dari jumlah tahun lalu sebesar 40.894 peserta.
Untuk wilayah Yogyakarta, ada 5 PTN yang menyelenggarakan SBMPTN, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunankalijaga Yogyakarta, serta Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Peserta SBMPTN merupakan siswa lulusan tahun 2016, 2017, dan 2018 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2016, 2017, dan 2018. Dari total jumlah pendaftar, sebanyak 41. 979 di antaranya mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC), sementara 1.845 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Selain kedua macam tes tersebut, terdapat tes tambahan berupa ujian keterampilan bagi pendaftar program studi di bidang seni serta keolahragaan.
Dalam penyelenggaraan SBMPTN kali ini, Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., mengunjungi beberapa lokasi SBMPTN di Yogyakarta, salah satunya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.
“Bagus sekali, ruangannya saya lihat dipersiapkan dengan baik,” ujarnya usai mengunjungi salah satu ruang yang digunakan untuk UTBK.
Tahun ini, UGM menjadi tuan rumah penyelenggaraan UTBC untuk bidang Saintek dengan total peserta sebanyak 16.757 yang tersebar di 40 lokasi, serta UTBK dengan jumlah peserta sebanyak 710. Sebanyak 1.285 dosen serta tenaga kependidikan UGM terlibat di dalam penyelenggaraan ujian, yaitu sebagai penanggung jawab ruangan, pengawas, serta teknisi UTBK.
Selain memuji persiapan panitia lokal, Jamal dalam kunjungannya juga memuji fasilitas yang disediakan untuk lokasi ujian di UGM, khususnya untuk UTBK yang memang memerlukan fasilitas penunjang yang lebih banyak.
“Saya perhatikan komputernya semua berfungsi dengan baik, para peserta juga bisa menggunakan dengan baik. Terima kasih Pak Rektor sudah menyediakan semua fasilitas ini,” imbuhnya.
SBMPTN merupakan salah satu dari 3 jalur penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri selain SNMPTN yang telah berlangsung beberapa waktu silam serta seleksi mandiri yang diselenggarakan masing-masing perguruan tinggi secara terpisah. Untuk SBMPTN tahun ini, UGM akan menerima mahasiswa baru di 67 program studi dengan daya tampung sebanyak 2.842 mahasiswa, atau sebesar 40% dari total daya tampung.
Pada bulan ini, UGM juga akan mulai membuka pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Ujian Tulis (UTUL) UGM yang diperuntukkan bagi pendaftar pada program sarjana serta diploma. (Humas UGM/Gloria;foto: Firsto)