Yogya,KU
Penyair dan dramawan Willy Brordus Surendra Brata atau sering dipanggil WS Rendra akan menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
“Sebetulnya ini sudah disetujui dalam rapat Majelis Guru Besar UGM dua bulan yang lalu dan sudah ditentukan promotornya yakni Prof Chamamah (Prof Dr Siti Chamamah Soeratno),†ungkap mantan ketua Majelis Guru Besar UGM Prof Dr Ir Boma Wikan Tyoso, M.Sc usai melakukan serah terima jabatan ketua MGB kepada Prof Drs Suryo Guritno, M.Stats, Ph.D, Jumat (24/8) di Ruang Sidang MGB UGM.
Menurut Boma, dikarenakan penentuan nama WS Rendra sebagai penerima Doktor HC sudah dilakukan dalam rapat MGB, maka untuk pelaksanaan penyerahannya diserahkan pada Rektor UGM dan tim Promotornya.
“Harapan kami segera dilaksanakan, karena prinsipnya sudah disetujui di dalam rapat MGB,†ujarnya.
Ketika ditanyai, alasan terpilihnya ‘si burung merak’ menjadi calon penerima gelar doktor honoris causa, Boma mengatakan sudah melalui proses seleksi dan pertimbangan yang cukup ketat. Bahkan ia mengakui, jika Rendra juga memiliki sederet sisi prestasi di bidang akademis, terutama dalam budaya dan kesusasteraan.
“Meskipun beliau dikenal sebagai penyair tapi prestasi akademik beliau sangat sesuai dalam perjuangan meningkatkan kualitas pendidikan bangsa,†tegasnya.
Boma menambahkan, kelebihan yang dimiliki Rendra bukan hanya dihargai di negeri sendiri, tetapi juga di negara Barat dan sosialis, menjadikannya tokoh seni Indonesia modern yang unik, karena selain menulis puisi dan prosa, juga mampu naik panggung sekaligus sebagai penulis naskah drama, produser dan pemain utama.
Selain berkemampuan dalam dunia sastra, kata Boma, Rendra juga merupakan alumnus UGM yang dulunya pernah kuliah di Fakultas Sastra UGM (sekarang berganti nama Fakultas Ilmu Budaya).
“Beliau juga alumnus UGM, katakanlah pernah kuliah di Fakultas Ilmu Budaya, tapi pembicaraan saat kita mengevaluasi namanya (masuk nominasi), FIB sangat mendukung sekali karena mereka yang paling tahu,†katanya.
Dra Suwarni selaku Kepala bidang Database Arsip Universitas UGM menyebutkan jika Rendra nantinya termasuk peraih Doktor Honoris Causa ke 19 dari UGM.
“Terakhir yang menerima Doktor HC adalah Dr Jacob Oetama, pemimpin umum Harian KOMPAS,†katanya (Humas UGM)