• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mengungkap Pemikiran Ketuhanan Karl Theodore Jaspers dan Relevansinya pada Kehidupan Keberagaman

Mengungkap Pemikiran Ketuhanan Karl Theodore Jaspers dan Relevansinya pada Kehidupan Keberagaman

  • 11 May 2018, 10:35 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4772
Mengungkap Pemikiran Ketuhanan Karl Theodore Jaspers dan Relevansi pada Kehidupan Keberagamaan

Umat beragama saat ini dihadapkan pada beragam persoalan kehidupan keberagaman yang semakin plural sehingga semakin diperlukan upaya untuk menciptakan sikap konstruktif apresiatif, santun berpikir dan bertindak serta bijak terhadap setiap kenyataan kemajemukan umat. Mahasiswa Pascasarjana Program Doktor, Fakultas Filsafat UGM, Win Usuluddin, dalam disertasinya yang berjudul Filsafat Ketuhanan  Karl Theodor Jaspers dan Relevansinya bagi Perkembangan Pemikiran Keberagamaan di Indonesia, menyebutkan masyarakat Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir dapat hidup secara guyub rukun dan berdampingan dalam kebinekaan. Namun, konflik horizontal acapkali terjadi. Ironinya perbedaan agama justru disinyalir menjadi salah satu alasan.

Menurutnya, dalam bingkai filsafat ketuhanan umat beragama perlu untuk bersikap rendah hati, menerima keterbatasan dan memaknai Tuhan karena tidak ada yang dapat mengenal-Nya secara tuntas selain Dia. “Manusia hanya mampu menangkap sandi atau teks yang ditulis secara transendensi,” kata Win Usuluddin dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Filsafat UGM, Rabu (9/5).

Dalam filsafat ketuhanan yang diutarakan Jaspers, yakni transendensi, cipher, das umgreifende dan iman filosofis digunakan untuk menyatakan ketidaksanggupan manusia mengonsepsi sejati Tuhan tetapi dapat meyakini Tuhan itu ada.

Pemikiran ketuhanan Jaspers sebagai tokoh eksistensialis theistik, menurutnya, relevan dengan pemikiran keberagaman di Indonesia terutama tatkala memaknai tujuan filsafatnya yang hendak mengembalikan manusia kepada dirinya jati dirinya sendiri untuk mengerti makna hidup secara jelas.

Menurutnya, pemikiran Jasper sangat penting bagi upaya berbenah secara nyata untuk menjadi manusia utuh dan sebenarnya ketika manusia berkedudukan sama di hadapan Tuhan. Kehidupan manusia yang heterogen dan plural merupakan keniscayaan laten, tetapi bukan alasan untuk saling menafikan eksistensi satu sama lain. “Karenanya setiap diri sama-sama bertugas menghormati nilai dan pandangan dunia yang lain bahkan ditantang dan harus memahami budaya lain dan toleran terhadap praktik agama orang lain,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Kultur Masyarakat Adat Jawawawo

    Friday,25 January 2019 - 16:34
  • Mengkaji Nilai-Nilai Kemanusiaan dan Ketuhanan, Armaidy Armawi Raih Doktor

    Monday,08 June 2009 - 11:25
  • Mengelola Keberagaman Agama dan Multikulturalisme: Belajar dari Pengalaman Asia Tenggara

    Monday,24 March 2014 - 11:45
  • Menggali Pemikiran Ilmu Profetik Prof. Kuntowijoyo

    Friday,24 June 2011 - 13:45
  • Menangkal Ateisme Melalui Penguatan Ideologi Pancasila

    Wednesday,04 October 2017 - 13:34

Rilis Berita

  • UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM-University of Montpellier 27 January 2023
    UGM berhasil meluluskan doktor program double degree pertama kerja sama antara program Doktor Bio
    Ika
  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual