• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kapasitas Peternakan Itik Nasional Perlu Ditingkatkan

Kapasitas Peternakan Itik Nasional Perlu Ditingkatkan

  • 11 May 2018, 15:36 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2373
Kapasitas Peternakan Itik Nasional Perlu Ditingkatkan
Kapasitas Peternakan Itik Nasional Perlu Ditingkatkan
Kapasitas Peternakan Itik Nasional Perlu Ditingkatkan
Kapasitas Peternakan Itik Nasional Perlu Ditingkatkan
Kapasitas Peternakan Itik Nasional Perlu Ditingkatkan
Kapasitas Peternakan Itik Nasional Perlu Ditingkatkan

Peningkatan kapasitas peternak itik perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging bebek yang cenderung meningkat di masyarakat. 

Hal tersebut mengemuka dalam FGD Prospek dan Tantangan Industri Peritikan Nasional yang diselenggarakan Fakultas Peternakan UGM, Jumat (11/5).

Acara diikuti para pelaku industri, akademisi, pemerintah, dan stakeholder dari berbagai wilayah Indonesia. Selain membahas berbagai tantangan dan prospek industri itik nasional juga dimanfaatkan sebagai wahana untuk membangun dan memperkuat jejaring antar stakeholder.

Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir Jafendi H.P Sidadolog, dalam kesempatan itu menyampaikan terkait breeding dalam peternakan itik. Dia mengatakan bahwa breeding dapat berhasil apabila dilakukan disiplin recording dan evaluasi yang tepat dan akurat.

"Ditambah dengan dukungan kepakaran ahli breeding sangat mutlak diperlukan, terutama dalam hal perbaikan mutu genetik yang berkelanjutan," jelasnya.

Jafendi menyebutkan penyimpangan pola perkawinan dan seleksi akan menggagalkan usaha perbaikan mutu genetik dan usaha breeding selanjutnya. 

"Karenanya mari kita tingkatkan pemberdayaan itik kampung sebagai plasma nutfah untuk hibrid masa depan. Ini menjadi kunci pengembangan galur itik elit dan unggul,"urainya.

Sementara Ardy Wisuku, pelaku bisnis itik, menyampaikan terdapat tiga langkah penting yang harus dilakukan dalam pengembangan unggas lokal. Langkah awal dengan melakukan peningkatan kapasitas peternak selaku pelaku budidaya.

"Yanga ada saat ini kapasitasnya kecil-kecil, hanya sedikit yang memiliki itik di atas 1.000 ekor," kata pemilik CV. Kuda Hitam Perkasa ini.

Selanjutnya, diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas bibit unggas. Berikutnya, melakukan pendayagunaan dan pengolahan pakan lokal dalam upaya mengurangi ketergantungan impor.

Hal lain yang tidak kalah penting, lanjutnya, mengembangkan kelembagaan peternakan itik yang terintegrasi. 

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ali Agus, mengatakan forum diskusi yang melibatkan para stakeholder industri itik dan akademisi ini ditujukan sebagai wadah konsolidasi para pelaku, akademisi, dan stakeholder untuk berdiskusi bersama membahas potensi dan prospek industri itik nasional. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun dan memperkuat jejaring menuju kerja sama yang profesional dilandasi semangat gotong royong. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • UGM Dampingi Peternak Itik di Lampung Tengah

    Wednesday,02 October 2019 - 14:07
  • Harus Dilaksanakan, Pelestarian Plasma Nutfah Ternak Lokal Indonesia

    Friday,16 December 2011 - 16:49
  • Teliti Bakteri Pendegradasi dalam Serat Kasar, Rudy Raih Doktor

    Friday,29 January 2010 - 13:24
  • Flu Burung Jenis Baru Sebabkan Ribuan Itik dan Unggas Mati Mendadak

    Wednesday,26 December 2012 - 15:59
  • Fakultas Peternakan - Holcim Sepakat Kerjasama Pengembangan Pertanian Terpadu

    Friday,10 August 2012 - 0:47

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual