• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Lahan Gambut Berperan dalam Mengurangi Pemanasan Global

Lahan Gambut Berperan dalam Mengurangi Pemanasan Global

  • 27 Agustus 2007, 12:27 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 11465

Yogya, KU

Pakar Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Bostang Radjagukguk, M.Agr.Sc menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 20 juta ha lahan gambut yang terletak di Sumatera (Riau memiliki 4 juta ha) dan Kalimantan.

Luas lahan gambut ini, kata Radjagukguk, merupakan yang terluas di kawasan tropika dunia. Selain itu, lebih dari 50 persen lahan gambut tropika di Asia berada di Indonesia. Sedangkan Malaysia hanya mempunyai 2,5 juta hektar lahan gambut yang saat ini sudah dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan tanaman kelapa sawit.

“Indonesia punya peran yang cukup besar dalam mengendalikan pelepasan karbon ke atmosfer terutama dari sumber kebakaran lahan gambut yang kita punyai ini, sebaliknya lahan gambut juga mampu menyimpan karbon di dalam tanah,” ujar Radjagukguk usai pembukaan International Symposium and Workshop On Tropical Peatland, Senin (27/8) di Ballroom Hyatt Regency.

Staf pengajar Fakultas Pertanian UGM ini menambahkan, hutan pada lahan gambut mempunyai peranan penting dalam mengurangi pemanasan global, karena mampu menyimpan 30% kapasitas penyimpanan karbon global dalam tanah dan moderasi iklim sekaligus memberikan manfaat keanekaragaman hayati, pengatur tata air, dan pendukung kehidupan masyarakat.

“Lahan gambut punya peranan ganda, dimana lahan gambut bertanah organik yang menyimpan karbon yang sangat besar di dalam tanah, sedangkan di atas tanah ia menyimpan karbon dalam bentuk vegetasi hutan. Berbeda sekali dengan lahan mineral,” tegasnya.

Radjagukguk pun menyesalkan kebiasaan petani dan para pengusaha yang masih membuka lahan gambut dengan cara dibakar yang sebetulnya bisa dicarikan alternatif lain.

“Ini tantangan bagi kita, petani kita masih terbiasa membuka lahan dengan cara dibakar,” katanya.

Kegiatan simposium dan workshop internasional tentang pemanfaatan lahan gambut ini diikuti 16 peserta yang berasal dari 16 negara. Para peserta akan membicarakan tentang pengaruh karbon terhadap pemanasan global, berkaitan dengan keberadaan lahan gambut tropika di Indonesia.

“Sasaran yang diharapkan dari hasil simposium ini, kita dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dari hasil penelitian dan pengamatan di lapangan tentang peranan lahan gambut dalam menyimpan karbon dioksida yang ada di atmosfer,” katanya.

Ia juga menambahkan, hasil dari simposium ini nantinya menjadi referensi penting dalam konferensi internasional tentang Pemanasan Global, yang akan diadakan pada bulan Desember nanti di Bali. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Badan Restorasi Gambut

    Friday,27 May 2016 - 13:08
  • UGM Riset Pemetaan Batas Pemanfaatan Lahan Gambut

    Wednesday,30 April 2014 - 14:20
  • Edi Raih Doktor Usai teliti Dampak Pembendungan Kanal

    Wednesday,21 August 2013 - 15:56
  • Kaji Kimia Air Gambut, Zafrullah Raih Doktor

    Thursday,16 April 2015 - 14:41
  • UGM Dorong Pengelolaan Lahan Gambut Tanpa Bakar

    Wednesday,15 July 2020 - 14:33

Rilis Berita

  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria
  • Rektor UGM: Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Refleksikan Nilai Luhur Pancasila 01 June 2023
    UGM melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Balairung UGM. U
    Ika
  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual