• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tahun Politik, Akun Buzzer di Media Sosial Bermunculan

Tahun Politik, Akun Buzzer di Media Sosial Bermunculan

  • 15 May 2018, 11:20 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 1816
  • PDF Version
Tahun Politik, Akun Buzzer di Media Sosial Bermunculan

Menjelang pilkada dan pilpres jumlah akun buzzer dan akun robot semakin banyal bermunculan. Umumnya akun ini menanggapi soal berita politik dengan mengutip sumber berita yang tidak jelas. Oleh karena itu, warga internet (warganet) diharapkan lebih peka dalam merespons akun semacam ini sehingga diperlukan sikap lebih bijak dalam menerima, memproses, mengolah serta membagikan infomasi ke media sosial. Hal itu dikemukan oleh peneliti Center for Digital Society (CfDs) Fisipol UGM, Viyasa Rahyaputra, saat menyampaikan hasil penelitiannya mengenai sentimen warganet terhadap isu UU MD3 di twitter dan portal Berita Daring, Senin (14/5) di Fisipol UGM.

Dalam penelitian CfDS terkait opini warganet terhadap revisi UU MD3 pada bulan Februari dan Maret lalu, sebanyak 4.605 tweets diketahui berkaitan dengan UU MD3. Namun, dari jumlah tersebut sekitar 57 persen tweets diunggah oleh akun buzzer. “Hanya 43 persen tweets yang betul-betul opini,” katanya.

Pemilahan akun buzzer ini, kata Viyasa, dilakukan dengan melihat karateristik buzzes di twitter yang umumnya sumber identitas akunnya tidak jelas, lalu mengutip berita daring dari sumber yang dipertanyakan dan akun tersebut menanggapi berita politik dari sumber yang tidak bisa dipercayakan kredibilitasnya.

Selain isi konten dan identitas akun yang tidak jelas, fenomena buzzer juga bisa dilihat dari aktifitas tweets yang dilakukan akun tersebut dalam setiap harinya yang dianggap tidak biasa, “Aktifitas tweet satu bulan saja bisa 423 ribu tweets jauh melebihi aktifitas normal,” katanya.

Fenomena ini digunakan untuk mengganggu lalu lintas informasi sehingga informasi negatif lebih banyak bermunculan di kalangan warganet. “Tujuannya untuk mengganggu lalu lintas informasi,” katanya.

Meski demikian, kata Viyasa, untuk menanggulangi fenomena akun semacam ini tidak mudah, namun begitu warganet lebih bisa mengolah informasi yang ada di media sosial untuk ditelaah lebih dalam sebelum mengunggah opini dalam menanggapi sebuah informasi.

Sehubungan dengan hasil penelitian mengenai sentimen opini warganet terhadap kemunculan UU MD3 pada Februari dan Maret lalu, CfDS menemukan bahwa warganet twitter lebih banyak memberikan sentimen negatif terhadap isu UU MD3. “Sebanyak 69 % memberikan sentimen negatif, 29 % netral dan hanya 2 persen yag positif,” kata Lamia Putri Damayanti, peneliti CfDS lainnya.

Sementara itu, 694 berita yang dikumpulkan dari 6 portal berita daring, seperti CNN Indonesia, Kompas, Kumparan, Liputan 6, Merdeka, Sindo News dan Tribunnews, diketahui terdapat 412 jumlah berita yang dinilai netral, 231 berita negatif dan 51 berita positif. Namun, dari sumber portal daring, sentimen yang paling banyak dimunculkan oleh warganet adalah sentimen negatif. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Media Sosial Dorong Pemilih Muda Gunakan Hak Pilih

    Friday,16 June 2017 - 11:17
  • Melawan Radikalisme di Dunia Digital

    Wednesday,23 May 2018 - 13:02
  • Susi Pudjiastuti Menteri Paling Populer di Media Sosial

    Monday,01 July 2019 - 14:44
  • Beragam Sentimen Netizen di Media Online Jelang Pilgub DKI

    Tuesday,25 October 2016 - 16:27
  • Percakapan Golput Pemilu 2019 di Media Sosial Banyak Dijumpai di Jawa

    Monday,25 February 2019 - 15:32

Rilis Berita

  • Ribuan Alumni Ikuti Pawai Budaya Nitilaku 15 December 2019
    Ribuan alumni Universitas Gadjah Mada dan masyarakat umum berkumpul di pagelaran Keraton Yogyakar
    Gusti
  • Ganjar : Kagama Harus Beri Dampak Positif Bagi Masyarakat 14 December 2019
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (PP
    Satria
  • Gasseli, Semarak Pesepada Meriahkan Dies Natalis UGM ke-70 14 December 2019
    Sejak pagi, ratusan pesepeda tampak memadati halaman bagian selatan gedung rektorat Univesitas Ga
    Satria
  • UGM Gelar Doa Bersama untuk Negeri 14 December 2019
    Ratusan sivitas akademika UGM beserta masyarakat melaksanakan doa bersama pada Jumat (13/12) mala
    Satria
  • “Wonder” Aplikasi untuk Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak 14 December 2019
    Perempuan dan anak Indonesia hingga kini masih rawan mengalami kekerasan. Begitu tingginya kasus
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak