• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Relawan Berperan Penting Mendampingi Penderita Kanker

Relawan Berperan Penting Mendampingi Penderita Kanker

  • 17 May 2018, 08:20 WIB
  • Oleh: Agung
  • 1811
  • PDF Version
Relawan Berperan Penting Dalam Mendampingi Penderita Kanker

Penyakit kanker merupakan penyakit yang dapat menimbulkan dampak sosial, ekonomi, psikologi dan spiritual yang cukup berarti. Data angka kejadian dan kematian penyakit kanker, baik di tingkat global, Indonesia maupun di Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami peningkatan.

Irene Marcellina Sunarsih, Wakil Ketua I Yayasan Kanker Indonesia Cabang DIY, menyebut jenis kanker tertinggi adalah kanker payudara. Kondisi penderita kanker payudara, papar perempuan berusia 75 tahun ini, memprihatinkan karena banyak pasien datang ke rumah sakit dalam stadium lanjut.


"Tidak sedikit dari mereka karena menunda pengobatan medisnya dengan beberapa alasan dan mencoba melakukan pengobatan non medis," kata Irene, di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Selasa (15/5).


Oleh karena itu, menurut Irene, perlu mencari tahu penyebab pasien kanker payudara menunda pengobatan medis. Selain itu, perlu membuat pedoman relawan guna pendampingan pasien kanker payudara sebagai salah satu bentuk pengembangan model pendampingan agar pasien segera melakukan upaya medis secara tepat dan cepat.


Menempuh ujian terbuka Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Irene mengungkapkan beberapa penyebab terjadinya penundaan pengobatan medis ini karena pasien merasa takut, kurangnya pengetahuan tentang kanker dan gejalanya. Disamping itu, pasien juga dipengaruhi oleh mitos, budaya menentukan keputusan, tidak percaya diagnosis dokter, pelayanan dokter, pelayanan kesehatan dan biaya.


"Mereka hanya percaya pengobatan alternatif dan hanya mengandalkan doa. Itu kita dapatkan dari 20 informan dan sebanyak 19 orang melakukan pengobatan non medis terlebih dahulu," papar Irene dalam disertasinya  berjudul Tertundanya Pengobatan Medis Pasien Kanker Payudara Studi untuk Penyusunan Pedoman Relawan.


Untuk itu, keberadaan relawan sangat diperlukan untuk mendampingi penderita kanker payudara. Dengan perannya, para relawan akan melakukan pendampingan agar pasien bersedia melakukan pengobatan medis dengan cepat dan tepat.


Menurut Irene, pedoman relawan dalam pendampingan pasien kanker payudara yang dihasilkan tentu telah melalui proses Delphi, masukan dan disetujui relawan. Dengan pedoman pendampingan tersebut diyakini dapat membantu relawan dalam mendampingi pasien kanker.


"Disinilah arti penting penyuluhan tentang penanggulangan kanker dan SADARI agar lebih ditingkatkan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Deteksi dini kanker juga harus lebih ditingkatkan dengan biaya yang lebih murah. Sedangkan pasien jangan lagi menunda-nunda pengobatan medis agar penyakit tidak berlanjut," tutur Irene yang lulus dengan predikat cum laude tersebut. (Humas UGM/ Agung).


Berita Terkait

  • Kegagalan Terapi Kanker Karena Resistensi Obat dan Toksisitas

    Thursday,05 February 2015 - 14:23
  • Teliti Kanker Kolorektal, Ajoedi Raih Doktor

    Monday,31 August 2015 - 10:54
  • DNA LMP2 Menjadi Indikator Progresivitas Kanker Nasofaring

    Monday,31 August 2015 - 11:56
  • Indonesia Kekurangan Dokter Konsultan Ginekologi Onkologi

    Thursday,29 March 2018 - 17:32
  • Dokter RSUP Sardjito Teliti Ekspresi Autofagi Penderita Kanker Payudara

    Tuesday,24 July 2018 - 9:59

Rilis Berita

  • UGM dan UTA’45 Jakarta Jalin Kerja Sama 13 December 2019
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menjalin kerja sama bidang
    Ika
  • UGM Terima Hibah Infrastruktur Big Data dari AKR Corporindo 13 December 2019
    Universitas Gadjah Mada menerima bantuan hibah infrastruktur Big Data dari PT AKR Corporindo dala
    Gusti
  • Persembahan DWP untuk Pelestarian Batik Nusantara 13 December 2019
    Gemerlap lampu menyinari para model melenggang di atas panggung catwalk. Panggung terseb
    Satria
  • UGM Tandatangani Kerja Sama dengan Lima Mitra 12 December 2019
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra, Kamis (12/
    Ika
  • Urgensi Optimalisasi Prediksi Cuaca 11 December 2019
    Indonesia merupakan negara maritim yang proporsi lautannya mencapai 76,940 persen dibanding darat
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak