• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Relawan Berperan Penting Mendampingi Penderita Kanker

Relawan Berperan Penting Mendampingi Penderita Kanker

  • 17 May 2018, 08:20 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3715
Relawan Berperan Penting Dalam Mendampingi Penderita Kanker

Penyakit kanker merupakan penyakit yang dapat menimbulkan dampak sosial, ekonomi, psikologi dan spiritual yang cukup berarti. Data angka kejadian dan kematian penyakit kanker, baik di tingkat global, Indonesia maupun di Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami peningkatan.

Irene Marcellina Sunarsih, Wakil Ketua I Yayasan Kanker Indonesia Cabang DIY, menyebut jenis kanker tertinggi adalah kanker payudara. Kondisi penderita kanker payudara, papar perempuan berusia 75 tahun ini, memprihatinkan karena banyak pasien datang ke rumah sakit dalam stadium lanjut.


"Tidak sedikit dari mereka karena menunda pengobatan medisnya dengan beberapa alasan dan mencoba melakukan pengobatan non medis," kata Irene, di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Selasa (15/5).


Oleh karena itu, menurut Irene, perlu mencari tahu penyebab pasien kanker payudara menunda pengobatan medis. Selain itu, perlu membuat pedoman relawan guna pendampingan pasien kanker payudara sebagai salah satu bentuk pengembangan model pendampingan agar pasien segera melakukan upaya medis secara tepat dan cepat.


Menempuh ujian terbuka Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Irene mengungkapkan beberapa penyebab terjadinya penundaan pengobatan medis ini karena pasien merasa takut, kurangnya pengetahuan tentang kanker dan gejalanya. Disamping itu, pasien juga dipengaruhi oleh mitos, budaya menentukan keputusan, tidak percaya diagnosis dokter, pelayanan dokter, pelayanan kesehatan dan biaya.


"Mereka hanya percaya pengobatan alternatif dan hanya mengandalkan doa. Itu kita dapatkan dari 20 informan dan sebanyak 19 orang melakukan pengobatan non medis terlebih dahulu," papar Irene dalam disertasinya  berjudul Tertundanya Pengobatan Medis Pasien Kanker Payudara Studi untuk Penyusunan Pedoman Relawan.


Untuk itu, keberadaan relawan sangat diperlukan untuk mendampingi penderita kanker payudara. Dengan perannya, para relawan akan melakukan pendampingan agar pasien bersedia melakukan pengobatan medis dengan cepat dan tepat.


Menurut Irene, pedoman relawan dalam pendampingan pasien kanker payudara yang dihasilkan tentu telah melalui proses Delphi, masukan dan disetujui relawan. Dengan pedoman pendampingan tersebut diyakini dapat membantu relawan dalam mendampingi pasien kanker.


"Disinilah arti penting penyuluhan tentang penanggulangan kanker dan SADARI agar lebih ditingkatkan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Deteksi dini kanker juga harus lebih ditingkatkan dengan biaya yang lebih murah. Sedangkan pasien jangan lagi menunda-nunda pengobatan medis agar penyakit tidak berlanjut," tutur Irene yang lulus dengan predikat cum laude tersebut. (Humas UGM/ Agung).


Berita Terkait

  • Kegagalan Terapi Kanker Karena Resistensi Obat dan Toksisitas

    Thursday,05 February 2015 - 14:23
  • Teliti Kanker Kolorektal, Ajoedi Raih Doktor

    Monday,31 August 2015 - 10:54
  • DNA LMP2 Menjadi Indikator Progresivitas Kanker Nasofaring

    Monday,31 August 2015 - 11:56
  • Indonesia Kekurangan Dokter Konsultan Ginekologi Onkologi

    Thursday,29 March 2018 - 17:32
  • Dokter RSUP Sardjito Teliti Ekspresi Autofagi Penderita Kanker Payudara

    Tuesday,24 July 2018 - 9:59

Rilis Berita

  • UGM dan KAGAMA NTB Sinergi Bangun Negeri 29 January 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Nusa Tengg
    Satria
  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual