• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar Australia Indonesia Center Bagi Tips Penulisan Jurnal Ilmiah

Pakar Australia Indonesia Center Bagi Tips Penulisan Jurnal Ilmiah

  • 21 May 2018, 10:10 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2299
  • PDF Version
Pakar Australia Indonesia Center Bagi Tips Penulisan Jurnal Ilmiah

Profesor tamu dari Australia Indonesia Center (AIC), Saman Halgamuge, berbagi pengalaman dan tips dalam bidang riset dan akademik, termasuk penulisan ilmiah di hadapan mahasiswa UGM.

Dalam kuliah umum bertema “Workshop and Lectures on Emphasizing Research Aspect” yang berlangsung di  Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, pada 14 Mei 2018 lalu ini, Saman menekankan pentingnya pelaksanaan penelitian dan penulisan yang baik dalam penyusunan jurnal ilmiah. Acara ini dimoderatori oleh Ahmad Agus Setiawan, Ph.D., yang juga sebagai peneliti kolaborator AIC dari UGM.

Menurutnya, banyak jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa Indonesia yang tidak kalah dengan peneliti dari luar negeri. Bahkan, berhasil menembus berbagai jurnal internasional. Hanya saja, jurnal ilmiah karya mahasiswa Indonesia masih kalah dalam pencapaian indeks sitasi dibanding dengan jurnal dari negara lain.

Indeks sitasi merupakan salah satu indikator dari kualitas publikasi. Banyak tidaknya peneliti lain yang mengutip publikasi ilmiah tersebut menjadi cerminan dari tingkat kualitas sebuah riset.

Saman mengatakan tujuan dalam menulis hasil riset adalah untuk kebaikan umat manusia. Oleh karena itu, sebagai penulis akademisi harapannya tidak hanya menulis secara urut dan lengkap, namun juga memikirkan kebutuhan dari sisi pembaca.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah tulisan sudah tersampaikan dengan baik adalah lewat jumlah penyitasi. Dari sini dapat diketahui pengaruh sebuah tulisan dalam komunitas. Selain itu, riset dan kepenulisan yang melibatkan peneliti dari negara lain akan sangat mempengaruhi jumlah pembaca.

Hal ini disebutkan Saman yang menjadikan jumlah sitasi termasuk dalam faktor penilaian ranking universitas. Sitasi masuk dalam faktor penilaian tiga ranking paling terpercaya, yakni ARWU atau Shanghai Ranking, QS Ranking, dan Times HE Ranking.

Saman menegaskan bahwa yang utama dalam sebuah kepenulisan berbentuk jurnal adalah judul dan abstrak. Dua bagian ini menjadi penting karena merupakan bagian ketika pembaca menentukan minatnya.

“Kesalahan yang sering dilakukan adalah kurangnya memahami objek calon pembaca sehingga dengan memperbaiki pandangan ini tulisan akan menjadi lebih baik,”tuturnya.(Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • UGM Gelar Workshop Penulisan Ilmiah Untuk Jurnal Internasional

    Thursday,27 November 2008 - 10:36
  • FKH UGM Targetkan 16 Publikasi Internasional

    Friday,21 June 2013 - 15:19
  • Workshop Penulisan Paper Untuk Jurnal Internasional

    Wednesday,20 September 2006 - 9:51
  • Fakultas Biologi Menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Ilmiah

    Tuesday,13 June 2017 - 14:37
  • Publikasi Internasional Terkendala Kemampuan Bahasa

    Friday,13 September 2013 - 12:11

Rilis Berita

  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual