Tahun ini menandai perayaan 30 tahun hubungan Amerika serikat dengan ASEAN, terhitung sejak Pertemuan dialog ASEAN-AS yang pertama di Manila pada 1977. Hubungan Amerika serikat dan ASEAN telah memperkokoh kemitraan yang erat dan konstruktif dalam menangani berbagai permasalahan di kawasan Asia Tenggara.
“Amerika serikat dan ASEAN memiliki hubungan ekonomi yang sangat kuat. Tahun lalu, perdagangan antara kedua belah pihak berhasil mencatat nilai sebesar 168 milyar dollar,†ujar Dirjen Kerjasama ASEAN Deplu RI Dian Triansyah Djani dalam memberikan sambutan pada acara seminar perayaan 30 tahun hubungan ASEAN dan Amerika, Rabu (29/8) di Ruang seminar Fakultas Isipol UGM.
Dian mengungkapkan bahwa ASEAN merupakan mitra dagang empat terbesar Amerika Serikat. “Hingga kini, perusahaan-perusahaan Amerika telah melakukan investasi senilai 90 milyar dollar di negara-negara ASEAN,†katanya.
Kata Dian, tahun 2006 yang lalu presiden Bush dan para pemimpim ASEAN telah menetapkan delapan bidang prioritas rencana aksi terutama dalam kerjasama ekonomi, kesehatan, bea siswa, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, energi, penanganan bencana, pengelolaan lingkungan hidup.
Selain Dian Triansyah Djani, hadir juga memberikan sambutan diantaranya Dekan Fakultas Isipol UGM Prof. Dr. Mohammad Mohtar Masoed, Sekda Provinsi DIY Ir. Tri Harjun Ismaji, MSc.
Mochtar Mas’oed dalam sambutannya mengharapkan para mahasiswa untuk memanfaatkan seminar tentang ASEAN ini sebagai wahana untuk menambah pengetahuan dalam memahami kebijakan hubungan luar negeri.
“Dalam praktek kita memerlukan pengetahuan yang telah diolah oleh para pelaku sebagai bagian dari pada kebijaksanaan yang mereka kembangkan,†ujarnya.
Seminar yang diselenggarakan dalam bahasa inggris ini diikuti oleh akademisi dari Isipol UGM, perwakilan kedubes Amerika, dan perwakilan dari sekretariat ASEAN. (Humas UGM)