Andaikan UGM memberikan perhatian lebih pada Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Olah Raga, tentu secara kuantitatif dan kualitatif akan banyak prestasi yang dapat diraih. Bayangkan saja, dengan perhatian seperti saat ini saja, UKM Olah Raga UGM berhasil menorehkan berbagai prestasi baik tingkat lokal maupun nasional.
Tak kurang di tahun 2007 ini, UGM berhasil meraih juara 1 s.d 8 Kejuaraan Catur Mahasiswa di Jogjakarta. UGM berhasil pula meraih 3 prestasi terbaik Bidang Bulu Tangkis dari 4 katagori yang dipertandingkan. Cabang Bola Basket, UGM berhasil meraih juara III tim putra dan tim putri di tahun 2004 Kejuaraan Liga Basket Antar Mahasiswa Nasional. Pada tahun 2005 prestasi ini mengalami perbaikan, pebasket putri naik peringkat II nasional dan team putra posisi III.
“Di kompetisi olah raga mahasiswa daerah, bidang tenis kita berhasil meraih 2 emas. Yang mengejutkan cabang Sepak Bola, kita keluar juara 1 di tahun ini,†ujar Dr Syaiful Rochdyanto, Ketua Pembina UKM Olah Raga UGM, di ruang sidang pimpinan UGM, Senin, (14/5).
Dirinya bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM Dr Chairil Anwar optimis, prestasi mahasiswa UKM Bidang Olah Raga akan dapat ditingkatkan. Bahkan bersama team pengelola UKM Olah Raga yang lain, berharap kepada Rektor baru UGM agar memberikan perhatian lebih banyak pada UKM Olah Raga ini. Tidak kurang harapan itu ditujukan untuk peningkatan sarana dan prasarana, pembinaan atlit dan pendanaan.
Harapan sama disampaikan Muh Andri, Ketua Tim Basket Fakultas Hukum UGM. Apalagi Tim Basket FH UGM belum lama ini berhasil keluar sebagai Juara Umum Nasional dalam Kejuaraan Nasional Bola Basket antar Fakultas Hukum se-Indonesia memperebutkan piala bergilir Presiden RI yang ke –XVII, yang diselenggarakan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pancasila Jakarta.
“Mempertahankan prestasi tentu lebih sulit. Dengan adanya dukungan Civitas Akademika UGM khususnya Fakultas Hukum, harapannya pembinaan terhadap atlit-atlit dapat lebih maksimal dan berkesinambungan. Dengan begitu akan lebih prestatif dalam kompetisi nasional,†ujar Andri Wakil Tim Basket UGM.
Atas prestasi-prestasi yang diraih UKM Olah Raga UGM, mereka pun berharap mendapatkan beasiswa dari UGM. Namun, kata Dr Chairil Anwar, sulit untuk memenuhinya. Terlebih, jika berbentuk prestasi tim, seperti bola basket, bola voli atau sepak bola.
“Kalau prestasi single masih mungkin. Namu bagaimana kalau seperti Tim Marching Band yang beranggotakan 100, basket atau sepak bola,†ujar Pak Chairil, yang menjelaskan pula, jika program penerimaan mahasiswa baru UGM jalur PBOS (Penjaringan Bibit Olah Raga dan Seni) menunjang berbagai prestasi yang diraih UKM UGM Bidang Olah Raga.
Diluar Bidang itu, UGM belum lama ini berhasil meraih juara II Tingkat Nasional Lomba Moot Court Competition di Makassar. Kejuaraan ini diselenggrakan oleh Asean Law Student Association (ALSA). Lomba ini digelar secara bergilir di 12 Perguruan Tinggi angota ALSA.
“Kalau peserta lomba bisa dari Perguruan Tinggi mana saja. Namun, tempat lomba hanya di PT anggota ALSA. Tim UGM kali ini beranggotakan 15, ditambah 2official dan 2 pembina. Kita mensimulasikan persidangan dengan mengambil tema pembunuhan dan penganiayaan,†kata Thathit Danar P. (Humas UGM)