• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Rektor UGM dan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Lepas Ribuan Mahasiswa KKN ke 34 Provinsi

Rektor UGM dan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Lepas Ribuan Mahasiswa KKN ke 34 Provinsi

  • 23 Juni 2018, 12:41 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3191
  • PDF Version
Rektor UGM dan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Lepas Ribuan Mahasiswa KKN ke 34 Provinsi

Rektor UGM, Prof. Ir Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sanjojo, melepas 5.992 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UGM periode antar semester 2018.

Acara pelepasan mahasiswa KKN dilaksanakan di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (23/6). Ribuan mahasiswa KKN yang berasal dari 18 Fakultas dan Sekolah Vokasi tersebut akan diterjunkan di 34 provinsi, 107 kabupaten/kota di Indonesia.

“Kegiatan KKN-PPM UGM tahun 2018 mengambil tema UGM Bersinergi membangun Desa. Ada 16 tema utama, salah satunya Revitalisasi Kawasan Transmigrasi di Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, NTT, serta Sulawesi Tengah,” kata Panut.

Para mahasiswa KKN tersebut diterjukan di 212 unit dan menjalankan program selama 2 bulan. Kegiatan operasional lapangan dilaksanakan mulai 3 Juni-10 Agustus 2018.

Panut menyampaikan KKN-PPM merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa D4, S1, dan profesi UGM yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil-hasil penelitian. Pelaksanaannya ditujukan untuk menumbuhkembangkan empati dan kepedulian sivitas akademika UGM terhadap berbagai permasalahan riil di masyarakat.

“Sebagai universitas kerakyatan, UGM mempunyai komitmen untuk mengabdi pada kepentingan rakyat. Sejak tahun 1951 telah mengerahkan mahasiswa ke luar Jawa sebagai guru yang mengajar di SLTA atau dikenal sebagai Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) sebagai bentuk pertama kegiatan KKN,” tuturnya.

KKN saat ini telah menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa UGM. Program KKN ini, kata rektor, terus mengalami perkembangan sebagai respons dari kondisi dinamika masyarakat dan KKN-PPM merupakan respons UGM terhadap kuatnya tekanan globalisasi pada lapisan masyarakat Indonesia. Perubahan KKN menjadi KKN-PPM ditandai dengan perubahan paradigma pembangunn menjadi pemberdayaan.

Tidak lupa Rektor menyampaikan pesan pada para mahasiswa yang akan segera berangkat menuju lokasi KKN agar selalu menjaga dan menjunjung nama baik almamter UGM dengan dedikasi dan prestasi kerja tinggi. Keberhasilan KKN-PPM UGM merupakan salah satu kebanggan tersendiri bagi keluarga besar UGM.

“Selamat mengabdi, semoga program-program yang saudara rencanakan dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat dan juga mahasiswa,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi menyampaikan apresiasi terhadap UGM yang telah menerjunkan mahasiswa KKN ke seluruh provinsi di Indonesia sebagai wujud komitmen UGM dalam mendukung pembangunan bangsa.

“Kami sangat menghargai upaya UGM yang secara konsisten sejak tahun 1960-an telah menerjunkan KKN di desa,”ujarnya.

Eko menyebutkan bahwa hingga memasuki 72 tahun Indonesia merdeka telah menjadi negara dengan jajaran kekuatan ekonomi nomor 15 dunia dengan GDP lebih dari 3 triliun USD. Bahkan, diprediksi pada tahun 2050 mendatang akan menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia.

“Bahkan, di tengah tekanan ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia diatas 5%. Kalau ini bisa dipertahankan maka yang diprediksikan akan menjadi kenyataan,” katanya.

Lebih lajut Eko menyampaikan bahwa saat ini masih banyak masyarakat di desa yang miskin dan tertinggal. Sementara pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun tanpa ada pengurangan kemiskinan dan kesenjangan justru akan menimbulkan gejolak sosial.

“Pak Jokowi sadar akan hal ini dan melalui Nawacita ke-3 membangun bangsa dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Selama 3,5 tahun pemerintah telah menyalurkan Rp127,74 triliun dana desa,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu kendala dalam pembangunan bangsa adalah minimnya sarjana yang mau membangun desa. Oleh karena itu, melalui program KKN ini diharapkan dapat menjadi wahana generasi muda untuk berkiprah di desa, daerah, tertinggal, dan kawasan transmigrasi. Dengan terjun langsung ke desa mahaisswa dapat berpartisipasi dalam pembangunan desa, memberi ide, inovasi, dan gagasan dalam pengelolaan potensi desa.

“Banyak kesempatan besar di desa dan harapannya para mahasiswa bisa melihat kesempatan itu dan nantinya dapat menjadi pengusaha besar menciptakan lapangan pekerjaan serta menginspirasi masyarakat desa,” tuturnya. (Humas UGM/Ika; foto:Firsto)

Berita Terkait

  • Transmigrasi Perlu Diperkuat Kembali

    Friday,30 September 2016 - 12:49
  • UGM Terima Penghargaan Makarti Pramati Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi

    Wednesday,17 December 2014 - 14:38
  • Menteri Desa Meresmikan Desapolitan di Klaten

    Saturday,28 October 2017 - 10:14
  • Hadapi Krisis Pangan, Transmigrasi Tetap Berorientasi Pertanian

    Wednesday,11 September 2013 - 14:52
  • UGM Jalin Kerja sama Dengan Balilatfo Kementerian Desa

    Monday,07 December 2015 - 14:29

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual