• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Candi Borobudur

Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Candi Borobudur

  • 25 Juni 2018, 11:37 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5758
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur
Mahasiswa UGM Teliti Kerentanan Gempa Bangunan Candi Borobudur

Tiga orang mahasiswa Geofisika UGM, yakni Reymon Agra Medika (Geofisika 2014), Zukhruf Delva Jannet (Geofisika 2014), dan Yosua Alfontius (Geofisika 2015) melaksanakan penelitian kerentanan gempa pada bangunan Candi Borobudur. Proses akuisisi data pada bangunan Candi Borobudur dilakukan selama 5 hari, yaitu 3 - 7 Juni 2018, bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB) Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Reymon selaku ketua tim PKM mengatakan penelitian ini merupakan salah satu upaya pelestarian Candi Borobudur yang merupakan situs warisan dunia. Menurutnya, candi Borobudur terletak pada zona rawan gempa tektonik yang diakibatkan oleh subduksi lempeng Samudera Indo-Australia terhadap lempeng Benua Eurasia yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa.

“Terbentuknya struktur geologi yang berada di sekitar Candi Borobudur, seperti Sesar Progo yang merupakan sesar aktif dan dapat memberikan dampak buruk terhadap bangunan candi apabila terjadi pergeseran yang menimbulkan gempa bumi,” kata Reymon kepada wartawan, Senin (25/6).

Menurut sejarah, kata Reymon, candi Borobudur telah beberapa kali mendapat dampak buruk dari gempa bumi yaitu berupa guncangan yang mengakibatkan runtuhnya beberapa bagian candi.

Penelitian yang mereka lakukan, tambah Reymon, dapat mengetahui nilai kerentanan gempa pada setiap lantai bangunan candi dengan menggunakan metode Mikroseismik. Metode ini mengukur getaran alami yang ada pada setiap lantai bangunan candi dengan alat seismometer. “Data getaran dari metode ini kemudian dilakukan pengolahan untuk mendapatkan nilai amplifikasi dan frekuensi natural yang kemudian digunakan untuk analisis kerentanan gempa pada bangunan candi”, jelas Reymon.

Penelitian yang didanai oleh  Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-PE) ini diharapkan dalam waktu dekat dapat menghasilkan gambaran mengenai nilai kerentanan gempa pada masing-masing sisi bangunan candi. “Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk tindak lanjut ke depan guna melakukan penguatan bangunan candi dengan analisis konstruksi bangunan candi,” katanya.

Selama melaksanakan proses penelitian, kata Reymon, mereka juga mendapat bantuan tim akuisisi data dari anggota tim Himpunan Mahasiswa Geofisika (HMGF UGM) beberapa diantaranya adalah Alan Yudha, Rahadi Selo, Oktavianus Eko, Jum Satriani, dan Ulya Habiburrahman. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Teliti Zona Rentan Getaran Tinggi Wilayah Gempa di DIY, Dosen Asal Myanmar Raih Doktor

    Monday,29 March 2010 - 10:23
  • Mengkaji Borobudur dari Aspek Pariwisata dan Pelestarian

    Monday,07 October 2019 - 11:20
  • Terdapat Danau Purba di Sekitar Candi Borobudur

    Monday,09 February 2015 - 8:40
  • Borobudur Perlu kebijakan Manajemen Pelestarian

    Thursday,29 March 2007 - 15:51
  • Candi Gambarkan Ruang Sakral Simbol Kosmos

    Monday,25 January 2016 - 14:45

Rilis Berita

  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria
  • UGM Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kampus Menuju WBK dan WBBM 27 January 2023
    UGM melakukan kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas di lingkungan kampus, Jumat (27/1)
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual