• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR

Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR

  • 25 Juni 2018, 14:23 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6023
Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR
Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR
Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR
Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR
Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR
Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR

Enhanced Oil Recovery atau disingkat EOR merupakan metode mutakhir yang dipakai dalam pengoptimalan produksi pengambilan minyak bumi. Salah satu EOR adalah menggunakan bahan kimia berupa surfaktan. Selama ini, surfaktan yang digunakan berasal dari minyak bumi. Sementara itu, tingkat konsumsi terhadap minyak bumi dari tahun ke tahun semakin meningkat dan tidak diikuti dengan produksi yang cukup. Berawal dari persoalan tersebut, tiga  mahasiswa Fakultas MIPA UGM yang terdiri dari Fadri Fadila (Kimia 2014), Anggita Rahma Adriani (Kimia 2016) dan Rizqi Muhamad Resa (Kimia 2017) menciptakan sebuah inovasi surfaktan berbasis bahan alam. Surfaktan tersebut dibuat dari limbah gergaji kayu untuk aplikasi EOR yang diberi nama Asam Oktil Lignosulfonat.

Fadri dan timnya memilih limbah gergaji kayu sebagai bahan surfaktan dikarenakan ketersediaanya yang melimpah sebagai hasil samping dari penggunaan bahan bangunan baik kontruksi maupun furniture. Selain itu, banyaknya tempat pemotongan kayu yang berada di wilayah seputaran kampus kurang dioptimalkan kemanfaatannya sehingga limbah gergaji kayu hanya dibakar karena bila disimpan terlalu lama akan menimbulkan aroma tidak sedap. Limbah gergaji kayu mengandung senyawa lignin yang cukup tinggi. Kandungan lignin tersebut selanjutnya dapat diolah sebagai surfaktan untuk mengikat sisa-sisa minyak bumi pada sumur-sumur tua di Indonesia dengan metode EOR.

Adapun pembuatan surfaktan alami itu mula-mula limbah gergaji kayu diisolasi untuk memperoleh kandungan ligninnya. Setelah diisolasi gergaji kayu tadi selanjutnya disintesis hingga menjadi suatu surfaktan. Produk surfaktan yang dihasilkan telah diuji di laboratorium seperti karakterisasi menggunakan FTIR dan SEM-EDX serta uji kinerja surfaktan untuk pengecekan kualitas produk yang memenuhi standar sebagai surfaktan.

Penelitian yang dilakukan Fadri dan rekan-rekannnya ini tidak hanya dapat menyelesaikan permasalahan limbah yang dihasilkan oleh gergaji kayu namun membantu menyelesaikan permasalahan energi di Indonesia.

“Kebutuhan minyak bumi sebagai sumber energi sangat diperlukan melalui surfaktan alami yang diciptakan sehingga dapat mengoptimalkan produksi minyak bumi di Indonesia,”papar Fadri, Senin (25/6).

Inovasi yang diciptakan ini berhasil memperoleh penghargaan sebagai paper terbaik dalam bidang energi pada Seminar Nasional Kimia 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada. Produk hasil inovasi mahasiswa MIPA UGM ini telah mendapatkan dana dari Dikti dalam ajang program kreativitas mahasiswa (PKM) untuk proses pengambangan agar kinerja surfaktan dapat lebih efektif dan effisien. (Humas UGM/Catur)

Berita Terkait

  • Penting, Pengembangan Surfaktan Untuk Naikkan Perolehan Minyak Bumi

    Thursday,16 February 2012 - 14:42
  • Prof Chusnul Hidayat Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Teknologi Hasil Pertanian UGM

    Tuesday,22 March 2022 - 13:35
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam Jadi Penyerap Limbah Laundry

    Tuesday,23 August 2022 - 9:37
  • INDI, Pusat Unggulan Inovasi Pewarna Alami Indonesia

    Wednesday,11 December 2019 - 10:27
  • Mahasiswa UGM Mengembangkan Aplikasi Edukasi Interaktif Tutorpedia

    Tuesday,30 May 2017 - 14:05

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual