Saya harus mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, karena saya punya prinsip kemampuan seseorang itu sangat terbatas, sehingga saya mengikuti aliran kecerdasan kolektif. Jadi hal-hal yang saya sampaikan, merupakan pikiran banyak kawan-kawan, para mahasiswa, alumni, dan dosen yang ingin memajukan UGM.
Demikian ungkapan yang dilontarkan Prof Ir Sudjarwadi M.Eng, Phd setelah rapat pleno Majelis Wali Amanat UGM, Rabu (16/5) telah berhasil memilih dan menetapkan Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng. Ph.D sebagai Rektor UGM terpilih periode 2007-2012.
Ketika dimintai pendapatnya tentang kekurangan UGM sekarang ini. Sudjarwadi berpendapat bahwa UGM kurang sinergi dan efisiensi, “Menurut pandangan saya ada dua macam kekurangan UGM. Pertama, sinergi kurang optimal, padahal dasarnya adalah trust (kepercayaan), dimana yang satu memperkuat yang lainnya. Kedua adalah efisiensi karena sinergi yang kurang maka efisisensinya belum cukup,†kata Bapak duan anak ini.
Menurut pria kelahiran Klaten 13 Maret 1947 ini, tantangan UGM ke depan adalah meningkatkan sinergi dan memperbaiki efisiensi kerja dalam melaksanakan tugas pokok Tri Darma Perguruan Tinggi baik dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Apakah dirinya akan sudah menyiapkan tim pimpinan universitas dalam membantunya menahkodai UGM, Sudjarwadi menjawab bahwa ia berprinsip akan tetap dan terus melakukan perbaikan.
“Hari esok harus lebih baik dari pada hari ini, semua akan selalu kita evaluasi terhadap perbaikan yang sudah kita lakukan,†katanya (Humas UGM)