• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengukuhan Prof Indra Wijaya : Mengadopsi IFRS berkarakteristik Indonesia

Pengukuhan Prof Indra Wijaya : Mengadopsi IFRS berkarakteristik Indonesia

  • 21 May 2007, 11:57 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 5975

Pengadopsian Internasional Financial Reporting Standards (IFRS) dibanyak negara, mengikuti pola yang berbeda tanpa memperlihatkan apakah negara tersebut mengikuti Code Law atau Anglo-Saxon Accounting. Untuk negara tertentu, seperti Inggris pengaruh IFRS tidak terlalu besar, namun untuk negara lain, akan terjadi perubahan yang sangat besar.

Demikian disampaikan Prof Dr Indra Wijaya Kusuma MBA Akt saat mengucap pidato pengukuhan sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM, Senin, (21/5), di Balai Senat UGM. Dirinya menyampaikan orasi berjudul “Pengapdosian International Financial Reporting Standards: Implikasi Untuk Indonesia”.

Untuk Indonesia mengadopsi secara penuh seperti Australia sangat tidak mungkin. Menurutnya, adopsi jika hanya untuk yang cross-border listing saja tentu mengakibatkan tidak komparabelnya perusahaan Indonesia yang cross-border listing dengan yang domestik.

“Adopsi yang mungkin adalah adopsi model ketiga yang dapat diakui dunia internasional, namun mempunyai karakteristik yang cocok dengan kita. Kata kuncinya disini adalah taylor-made namun memenuhi kebutuhan internasional serta dapat melepaskan diri dari tekanan dunia internasional,” ujar Prof Indra Wijaya, Dosen FE UGM.

Prof Indra menambahkan, pengapdosian IFRS mestinya diikuti pula dengan pengapdosian standar pengauditan internasional. Standar pelaporan keuangan perusahaan tidak akan mendapatkan pengakuan tinggi, bila standar yang digunakan untuk pengauditan masih standar lokal.

“Internasional Standards on Auditing (ISA) merupakan standar auditing internasional yang juga harus diadopsi agar kualitas pelaporan keuangan berstandars internasional sekaligus mendapat pengakuan,” tambah pria kelahiran Jakarta 20 November 1963 ini.

Koordinator Akademik Program Magister Akuntansi Terapan UGM menegaskan, terdapat dua hal penting. Pertama adanya kesadaran akuntan untuk berperilaku professional dan menjunjung tinggi etika profesi. Semakin pandai seorang akuntan, semakin berbahaya bila tidak memiliki rambu etika yang jelas.

“Skandal akuntansi seperti Enron, Xerox, Merck dapat terjadi bila akuntan kehilangan kesadaran untuk berperilaku profesional dan menjunjung tinggi etika profesi akuntan,” tegas Indra Wijaya.

Kedua, kata Indra, adanya regulator yang memiliki kekuatan untuk memaksa semua perusahaan dan akuntan untuk memenuhi aturan. Tanpa itu, standar apapun hanyalah akan menjadi dokumen yang tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan.

“Mengambil pendapat Brown dan Tarca (2005), bahwa keduanya telah mengingatkan meski manfaat pengadopsian IFRS secara teoritis sudah jelas untuk meningkatkan kualitas dan daya banding pelaporan keuangan, namun tujuan ini tidak akan tercapai tanpa regulatory oversight yang ketat,” tandas suami Dr Erni Ekawati MBA MSA Akt, ayah Olivia Ekawati Kusuma. (Humas UGM).

Berita Terkait

  • Minim, Pemahaman Akuntan terhadap Standar Akuntansi Internasional

    Monday,17 January 2011 - 11:02
  • Indonesia Gunakan IFRS untuk Standar Akuntansi

    Saturday,03 March 2012 - 10:37
  • UGM dan Kantor Akuntan Haryanto Sahari Kerja Sama Percepatan IFRS

    Tuesday,15 December 2009 - 8:07
  • Penerapan IFRS Mampu Memoderasi Peran Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba

    Tuesday,23 February 2016 - 11:44
  • Konvergensi IFRS Berdampak Pada Dunia Perpajakan

    Monday,05 November 2012 - 8:35

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual