Ketua Pengurus Harian PP Kagama sekaligus Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, membuka kegiatan temu Alumni MM FEB UGM Sabtu (30/6) di ruang Auditorium MM UGM. Budi Karya mengajak para alumni MM UGM yang berjumlah kurang lebih sebelas ribu orang untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa dengan melahirkan kreatifitas dan karya inovatif baru. Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa kedepan bergantung semangat dan kerja keras dari seluruh elemen bangsa.
“Dengan kompetensi yang luar biasa dari lulusan UGM disertai dengan dengan kejujuran, kesetiaan, dan kekompakan bisa menjadi kekuatan yang luar biasa, satu orang memiliki kompetensi tidak berarti apa-apa apabila tidak terkoneksi dengan yang lain,“ kata Budi Karya saat membuka diskusi Leadership Talk dalam rangka Dies Natalis MM FEB UGM ke-30.
Menurut Budi Karya, alumni MM UGM merupakan salah satu klub alumni paling aktif dalam Kagama. Ia mengharapkan para alumni bisa memberikan contoh dan teladan bagi para mahasiswa untuk berprestasi, semangat kerja keras. “Saya berharap alumni MM bisa menjadi center of excellence dari UGM. Bisa menjadi pusat kreatifitas,”ujarnya.
Dikatakan Menteri, Presiden Joko Widodo selalu berpesan agar para menteri bisa memberikan warna dan semangat baru bagi seluruh rakyat Indonesia lewat berbagai terobosan kebijakan pembangunan dalam rangka meningkatkan kemampuan daya saing bangsa dari bidang apapun.”Di bidang transportasi, kita diminta bersaing dengan bangsa lain, kita diminta bekerja untuk bangsa,”ujarnya.
Ketua Kafegama UGM MM UGM, Ahmad Zulfikar Fawzi, atau AKRAB disapa Ikang Fawzi mengatakan temu alumni MM UGM kali ini pertama kali diadakan dalam rangka mengumpulkan kembali para alumni yang tersebar agar terjalin kekompakan dan koneksi antar para alumni. “Kita memiliki program untuk saling memberdayakan, mengkoneksikan satu sama lain agar saling mengenal dengan mengumpulkan semua teman-teman,” katanya.
Menurut Ikang Fawzi dari sebelas ribu alumni UGM sudah bisa memberikan kontribusi dan sumbangsih kepada bangsa. “Ilmu yang mereka dapatkan tidak percuma ada yanng jadi dirut hingga menteri. Kita berharap dari sisi entrepreneurship teman-teman alumni bisa tampil dan ikut memajukan bangsa yang tercinta ini,”katanya.
Dekan FEB UGM, Dr. Eko Suwardi, M.Sc., mengatakan FEB UGM akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di MM UGM meski telah menyandang status akreditasi internasional AACSB. “Akreditasi ini menjadikan MM UGM setara dengan sekolah bisnis di dunia. Namun, lebih meyakinkan lagi apabila MM UGM bisa terus mencetak pemimpin masa depan yang berwawasan luas dan menjunjung integritas,”katanya
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna Sugarda, menuturkan universitas terbaik dimana pun di dunia tidak bisa maju tanpa kontribusi alumni,”Salah satunya kontribusi alumni MM UGM pada UGM. Atas kontirbusi alumni, UGM mampu meningkatkan ranking dari peringkat 402 menjadi 391 dunia,”katanya.
Paripurna berpesan agar para alumnni MM FEB UGM terus memberikan dan meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan bangsa. (Humas UGM/Gusti Grehenson)