• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Rancang Mesin Penghasil Air Bersih dari Udara

Mahasiswa UGM Rancang Mesin Penghasil Air Bersih dari Udara

  • 05 Juli 2018, 08:12 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3637
Mahasiswa UGM Rancang Mesin Penghasil Air Bersih dari Udara
Mahasiswa UGM Rancang Mesin Penghasil Air Bersih dari Udara
Mahasiswa UGM Rancang Mesin Penghasil Air Bersih dari Udara
Mahasiswa UGM Rancang Mesin Penghasil Air Bersih dari Udara
Mahasiswa UGM Rancang Mesin Penghasil Air Bersih dari Udara
Mahasiswa UGM Rancang Mesin Penghasil Air Bersih dari Udara

Mahasiswa UGM tak pernah berhenti berinovasi. Kali ini, sejumlah mahasiswanya menciptakan mesin penghasil air bersih dari udara “Magic Water Harvester”.

“Magic Water Harvester ini dikembangkan untuk menjadi alternatif solusi dalam mengatasi persoalan kelangkaan air di beberapa daerah Indonesia,” kata Amalia Adinugraha Arisakti, salah satu pengembang alat ini, Kamis (4/7) di Kampus UGM.

Amalia bersama rekan satu jurusan di Departemen Teknik Pertanian FTP yakni Warit Abi Nurazaq dan  Ardan Wiratmoko tergerak membuat mesin ini karena melihat besarnya potensi untuk mendapatkan air bersih dari udara. Berada di negara dengan iklim tropis dengan kelembaban udara rata-rata hingga 80 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa udara di Indonesia mempunyai kandungan air dalam udara yang banyak,” jelasnya.

Sementara kebutuhan akan air bersih semakin meningkat. Rata-rata penggunaan air masyarakat berkisar antara 169,11 liter/orang/hari hingga 247,36 liter/orang/hari. Bahkan, diprediksikan pada tahun 2025 mendatang Indonesia akan mengalami kelangkaan air bersih akibat ketersediaan air tanah yang tak sebanding dengan penggunaan manusia.

“Dengan mesin ini diharapkan bisa sebagai solusi mendapatkan air bersih,” ucapnya.

Mesin ini dapat menghasilkan air yang berasal dari udara bebas, bukan air tanah. Dibuat dengan empat komponen utama, yaitu peltier, heat sink, fan, dan power supply.

Bekerja dengan menggunakan prinsip titik embun. Untuk mengubah udara menjadi air dilakukan dengan mengkontakkan udara lingkungan dengan plat (heat sink) bersuhu di bawah titik embunnya. Dengan begitu, akan terjadi pengembunan dan embun-embun yang ada menggumpal menjadi tetes-tetesan air.

“Alat sudah kami ujikan di Laboratorium FTP dan bisa menghasilkan sebesar 70 ml air bersih,” jelasnya.

Amalia menuturkan bahwa air bersih yang dihasilkan belum bisa didapatkan dalam jumlah besar. Pasalnya, alat yang mereka kembangkan masih berupa prototipe kecil yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang.

Kedepan ketiganya akan terus mengembangkan alat ini dengan memaksimalkan sistem pendingin dan memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energinya. Selain itu, juga memperbesar luasan permukaan dingin untuk mencapai hasil maksimal.  (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • KAMIGAMA Gelar Bakti Sosial

    Friday,27 November 2015 - 11:00
  • Mahasiswa UGM Gagas Ubin Penghasil Listrik

    Tuesday,30 November 2021 - 12:42
  • 25 Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Toyota

    Thursday,27 October 2011 - 19:24
  • Tim Mahasiswa UGM Berhasil Terapkan Teknologi Aero Bubble untuk Kurangi Pencemaran Sungai

    Monday,16 August 2021 - 17:06
  • 40 Tim Ikuti Kompetisi Roket Indonesia 2010

    Saturday,26 June 2010 - 7:25

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual