Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) menyelenggarakan acara Musyawarah Nasional Kedua pada Sabtu (7/7) di Gedung Learning Center Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Acara ini diselenggarakan secara rutin oleh KAFEGAMA sebagai agenda penyampaian pertanggungjawaban pengurus sekarang sekaligus penunjukkan pengurus baru.
Anggito Abimanyu, Sekretaris Umum KAFEGAMA, menyampaikan telah banyak kegiatan yang telah dilaksanakan KAFEGAMA selama masa kepengurusan ini. Kegiatan itu ada yang ditujukan untuk kemajuan FEB sendiri. Hal itu, menurut Anggito, berupa pelatihan softskill, juga seminar-seminar untuk mahasiswa.
Selain itu, Anggito menyatakan ada pula kegiatan sosial yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Agenda itu telah dilaksanakan setiap bulan ramadan dengan sasaran panti asuhan, serta masyarakat lain yang membutuhkan.
Ada pula kegiatan yang bertujuan untuk meningkatan tali silaturahmi sesama anggota KAFEGAMA. Anggito menyebutkan seperti buka bersama dan Halal Bi Halal rutin diadakan setiap tahunnya. Ada pula acara yang sifatnya keolahragaan seperti turnamen golf dan funbike.
Bendahara umum KAFEGAMA, Wahyu Wisnubroto, mengungkapkan dana yang didapat KAFEGAMA untuk semua kegiatan tadi berasal dari bermacam sumber. Dari sumbangan anggota, fundraising, sponsor bank-bank, seperti BNI, BRI, Mandiri, BCA, serta sponsor-sponsor lain. Selain untuk kegiatan-kegiatan tadi, secara rutin KAFEGAMA memberi sumbangan kepada FEB untuk pelaksanaan kegiatan akademik.
Munas diakhiri dengan pemilihan pengurus baru untuk kepengurusan berikutnya. Posisi ketua ditempati Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia. Sekretaris umum dipegang oleh Friderica Widyasari Dewi, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Terakhir, posisi Bendahara umum dijabat oleh Bob Tyasika Ananta, Direktur Manajemen Risiko BNI.
Ketua umum KAFEGAMA periode 2015-2018, Sapto Amal Damadri menyatakan harapannya terhadap pengurus baru ini. “Semoga pengurus baru bisa menjadi lebih baik,” harapnya. (Humas UGM/Hakam)