• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tunanetra Ikut Seleksi Masuk UGM

Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tunanetra Ikut Seleksi Masuk UGM

  • 08 Juli 2018, 17:10 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2398
  • PDF Version
Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tuna Netra Ikut Seleksi Masuk UGM
Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tuna Netra Ikut Seleksi Masuk UGM
Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tuna Netra Ikut Seleksi Masuk UGM
Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tuna Netra Ikut Seleksi Masuk UGM
Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tuna Netra Ikut Seleksi Masuk UGM
Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tuna Netra Ikut Seleksi Masuk UGM

Taufik Rahmadi (19) nampak serius menyimak salah seorang  pengawas ujian membacakan soal satu per satu. Ia kemudian hanya ditanya pilihan jawaban yang dipilihnya. Tidak jarang ia meminta pengawas untuk mengulang membacakan soal agar ia betul-betul yakin dengan jawaban yang dipilihnya.

Taufik tidak bisa mengerjakan sendiri. Sebagai peserta dengan berkebutuhan khusus atau penyandang tuna netra, Taufik dibantu dua orang pengawas yang bertugas mendampingi dan membantunya mengerjakan soal ujian. Satu orang pengawas bertugas membacakan soal sedangkan satu orang lainnya bertugas menulis jawaban yang dipilih Taufik untuk disalin di sebuah lembar jawaban.

Taufik adalah salah satu dari 18 peserta yang berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian tulis UGM yang dilakukan secara serentak di empat kota besar di Indonesia, Minggu (8/7). Taufik yang mengenakan baju batik warna biru ini bercita-cita ingin menjadi diplomat. Ia pun memilih Prodi Hubungan Internasional Fisipol UGM sebagai pilihan pertamanya. Sedangkan pilihan kedua dan ketiga, ia memilih Prodi Politik dan Pemerintahan serta Prodi Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya.

Selain Taufik, peserta berkebutuhan khusus lainnya yang lokasi ujiannya berada di kampus UPN Veteran Yogyakarta ini yakni Miftakul Choirul Ilmi (19). Pemuda kelahiran Sidoarjo ini juga didampingi oleh dua pengawas yang berprofesi sebagai guru di SLB Minggir Sleman. Penyandang tuna netra ini juga bercita-cita menjadi diplomat dengan memilih Prodi Hubungan Internasional. Taufik dan Choirul ditempatkan di ruang khusus. Saat proses pelaksaan ujian, Rektor UGM juga sempat berkunjung untuk melihat secara langsung proses pelaksaan ujian bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Rustamji, Koordinator Kesehatan untuk panitia UTUL UGM, mengatakan ada 18 peserta berkebutuhan khusus dari 60.563 peserta yang mengikuti poses seleksi di empat kota besar.  “Terdiri 9 orang tuna daksa, 7 orang tuna netra dan 2 orang tuna rungu,”ujarnya.

Selama proses pelaksanaan ujian untuk peserta berkebutuhan khusus ini juga dipantau oleh UKM Difabel UGM. Wakil Ketua UKM Difabel UGM, Tio Tegar, mengatakan pihaknya akan memantau secara langsung sejauh mana pelayanan yang diberikan panitia kepada peserta berkebutuhan khusus.”Kita hanya memastikan agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan sebagaimana mestinya,”katanya.

Fitriana selaku anggota tim dokter bidang kesehatan UTUL UGM menyebutkan selama proses pelaksanaan ujian kali ini diketahui tidak ada peserta yang mendapatkan perawatan serius, namun pihaknya menyiapkan 100 orang tenaga kesehatan, dua oprang dokter dan dua unit mobil ambulan.

Ia menyebutkan ada dua peserta yang mendapatkan pendampingan dari panitia karena kesulitan berjalan akibat kecelakaan motor yang dialami dua minggu sebelum ujian serta satu orang peserta lainnya batal mengikuti ujian karena terserang asma. “Karena khawatir, orang tuanya meminta untuk tidak datang mengikuti ujian,”katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson;foto: Firsto)

Berita Terkait

  • BlindStick, Tongkat Canggih Untuk Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

    Friday,18 August 2017 - 11:00
  • BR-BLIND, Alat Bantu Baca Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

    Thursday,11 July 2019 - 10:37
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Gamelan Untuk Tuna Netra

    Monday,05 June 2017 - 15:28
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Informasi Pilkada untuk Tunanetra

    Tuesday,17 November 2015 - 11:21
  • K-Netra, Kacamata Cerdas Untuk Tunanetra

    Monday,13 June 2016 - 11:00

Rilis Berita

  • Menristek Sebut GeNose Kurangi Ketergantungan Impor Alat PCR Covid-19 15 January 2021
    Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjon
    Ika
  • Fapet UGM dan BNI Serahkan Dana Prawiramas kepada Mahasiswa 15 January 2021
    Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Bank BNI bekerja sama dalam kegiatan kewirausahaan yang berju
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Divaksin 15 January 2021
    Ahli Imunologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Deshinta Putri Mulya, M.Sc., Sp.PD, KAI(
    Ika
  • Mengelola Stres di Era Pandemi Covid-19 15 January 2021
    Permasalahan manusia semakin lama semakin banyak dan kompleks. Terlebih di era global yang serba
    Agung
  • Orang Yang Sudah Divaksin Miliki Risiko Rendah Terkena Covid-19 14 January 2021
    Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi untuk menekan penyebaran penularan Covid-19
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual